AHY Perdana Blusukan ke Sulawesi Utara usai Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN
- VIVA.co.id/Ahmad Farhan Faris
Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono langsung disuruh mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara pada Kamis, 22 Februari 2024.
Pada hari keduanya usai dilantik, AHY memberikan arahan kepada jajaran di Kementerian ATR/BPN dalam rapat. Namun, ia menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa lama harus terbang ke Manado, Sulawesi Utara, mendampingi Presiden Jokowi.
“Saya tidak bisa berlama-lama, karena kebetulan saya sudah sampaikan ke Mas Wamen (Raja Juli Antoni) mendapatkan undangan untuk menghadiri peresmian Bendungan Lolak, itu di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Jaraknya dari Manado sekitar lima jam jalan darat,” kata AHY.
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto dan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
- Antara
Kemudian, AHY mengaku diberikan tugas oleh Presiden Jokowi di antaranya mengawal sejumlah agenda percepatan, penuntasan dan sejumlah target yang harus dipenuhi dengan baik mengingat sisa waktu hanya 8 bulan lagi.
Tentunya, putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini ingin mendengar secara langsung dari masing-masing bagian apa saja yang menjadi isu utama, yang menjadi atensi dan tengah dikerjakan hari ini. Termasuk, target pencapaian dan jika ada kendala persoalan di lapangan bagaimana solusinya.
“Saya sendiri seperti saya sampaikan kemarin ingin belajar cepat. Dalam waktu yang singkat, saya ingin lebih paham secara makro tugas fungsi utama Kementerian ATR dan BPN, termasuk apa saja yang harus kita tuntaskan,” jelas dia.
Selanjutnya, AHY menyebut ini merupakan kunjugan kerja pertamanya ke Sulawesi Utara sebagai Menteri ATR/Kepala BPN. “Saya bersama Pak Wamen intinya adalah saya kebetulan ke Sulut, ini juga mungkin menjadi perjalanan dinas pertama saya sebagai Menteri ATR,” pungkasnya.
Yusril Sebut Prabowo Tak Mau Tarik 10 Nama Capim KPK yang Sudah Disetor Jokowi ke DPR
Menurut Yusril, Prabowo minta agar DPR segera menentukan 5 nama capim KPK terbaik yang kemudian dilantik.
