Soliditas Kader, Golkar Jaksel Optimis Raih 3 Kursi di DPRD DKI

Ketua Partai Golkar Jakarta Selatan Kreshna Putra
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Ketua Partai Golkar Jakarta Selatan Kreshna Putra optimistis bisa mendapatkan 3 kursi DPRD DKI pada Pemilu 2024 ini. Rinciannya yakni 2 kursi berasal dari dapil 7 dan 1 kursi lagi berasal dari Dapil 8 DKI Jakarta.

Teguh Pastikan ASN Netral di Pilgub Jakarta

"Kami optimistis karena berdasarkan dari hasil rekap C1 yang kami miliki dan telah disetorkan oleh para saksi kepada partai," kata Kreshna dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 22 Februari 2024.

Meriah, Penutupan Munaslub Partai Golkar. (Ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A
Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung Tegas Akan Jual Saham Anker Bir

Menurut dia, hasil rekap itu menyebutkan bahwa di dapil 7 Golkar mendapatkan dua kursi dari 10 kursi yang diperebutkan. 

"Sedangkan di Dapil 8 Golkar mendapatkan satu kursi dari 12 kursi yang tersedia," ujarnya.

Bahlil serta Jajaran Kepengurusan Partai Golkar Resmi Terima SK dari Kementerian Hukum

Lebih lanjut Kreshna Putra mengatakan, optimisme tersebut juga berdasarkan hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan. Menurutnya, Partai Golkar selalu hadir dalam setiap penghitungan suara di kecamatan. 

"Sampai 75% penghitungan suara di tingkat kecamatan, menunjukkan hasil yang sama bahwa Golkar berpotensi mendapatkan dua kursi dari Dapil 7 dan satu kursi dari Dapil 8," bebernya. 

Tentu saja raihan tiga kursi oleh Golkar Jakarta Selatan ini sebuah prestasi yang sangat luar biasa di bawah kepemimpinan Kreshna Putra. 

"Pada 2019 Partai Golkar di Jakarta Selatan tidak mendapatkan satu pun dari 22 kursi yang tersedia. Maka saat ini bisa dikatakan bahwa kenaikan kursinya 300 persen dari tidak ada menjadi tiga kursi," katanya.

Ilustrasi kampanye Golkar di Pileg 2019 beberapa waktu lalu.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Dia menegaskan, keberhasilan Golkar Jakarta Selatan tidak terlepas dari kerja keras semua pihak. Terutama ketepatan seleksi caleg oleh Partai Golkar. 

"Golkar betul-betul menyeleksi para caleg dengan sangat objektif tanpa melihat suka atau tidak suka, anak siapa, atau punya dukungan siapa," katanya.

Namun, seleksi caleg Golkar didasarkan pada kemampuan jaringan, pengalaman organisasi, kemampuan komunikasi, dan kemampuan finansialnya.

"Itu semua dinilai secara objektif, pertama dari 200% diseleksi menjadi 150% kemudian 100% dan hasilnya mendapatkan kader-kader terbaik untuk bertarung di pemilu legislatif," benernya.

Keberhasilan Golkar Jakarta Selatan juga terjadi karena adanya soliditas antara pengurus Partai Golkar dengan caleg dan kadar partai.

"Saya sebagai ketua Golkar Jakarta Selatan mencoba terus berusaha untuk mengharmoniskan hubungan antar tiga elemen ini. Ketiganya bahu-membahu saling mendukung untuk memenangkan Partai Golkar di Jakarta Selatan," tegasnya.

Selaian itu, dukungan positif dari pengurus dari Ketua Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar atau Bang Zaki yang terus memberikan motivasi, arahan dan dukungan terhadap setiap kegiatan di Golkar Jakarta Selatan.

"Raihan ini adalah hasil dari proses yang sangat panjang. Tentu dengan adanya dukungan Ketua Zaki yang berhubungan dengan peningkatan kapasitas caleg, peningkatan kapasitas saksi dan juga peningkatan soliditas konsolidasi kepengurusan sampai ke tingkat RW RT," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya