Survei SMRC: Efek Jokowi Tak Terlihat pada PSI
- PSI
Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengatakan, efek Jokowi tidak terlihat signifikan pada perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Demikian temuan exit poll yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada hari pemilihan umum, 14 Februari 2024
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menjelaskan bahwa meskipun putra bungsu Jokowi, yaitu Kaesang Pangarep memimpin PSI, tapi PSI tidak mampu menarik pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.
"PSI hanya menarik 3 persen dari pemilih yang puas dengan Jokowi. Partai yang paling banyak menarik pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi adalah PDI Perjuangan 19 persen, selanjutnya Gerindra 15 persen, Golkar 15 persen, PKB 10 persen, Demokrat 8 persen, NasDem 8 persen, PAN 7 persen, dan PPP 4 persen," kata Deni dalam keterangannya, Rabu, 21 Februari 2024.
Lebih jauh, Deni menyatakan bahwa PSI memang dikampanyekan sebagai partai Jokowi. Berbagai survei menjelang pemilu memang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi sangat tinggi. Identifikasi PSI dengan Jokowi diharapkan dapat mendongkrak elektabilitas PSI. Namun, lanjut Deni, yang berharap dapat efek Jokowi bukan hanya PSI, tapi juga partai-partai lain.
“Elit-elit partai Gerindra, misalnya, memosisikan diri sebagai partai yang sangat pro-Jokowi dan gencar mempromosikan kebijakan Jokowi secara positif kepada masyarakat. Begitupun dengan elit-elit dari partai Golkar, PAN, dan partai-partai lainnya. Elit PDIP juga terkesan tetap mempertahankan kedekatan jarak dengan Jokowi. PDIP misalnya tidak memecat Jokowi meskipun anggota keluarganya ada yang menjadi Cawapres dari partai lain (Gibran) dan menjadi Ketua Umum partai lain (Kaesang)," tuturnya.
Adapun populasi dari quick count SMRC ini adalah seluruh suara sah yang tersebar di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) secara nasional (820.161 TPS). Sampel dipilih dengan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling dari populasi tersebut.
Populasi exit poll adalah seluruh pemilih yang datang ke TPS dalam pemilihan umum 14 Februari 2024. Sampel dipilih dengan metode Stratified Systematic Two-stage Random Sampling.
Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka dengan total responden yang diwawancarai adalah sebanyak 3.715 orang (response rate 92,9 persen). Margin of error exit poll diperkirakan sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.