Demokrat Ungkap Pertimbangan SBY Restui AHY jadi Menteri
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, mengungkap pertimbangan Susilo Bambang Yudhoyono merestui putranya yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, menerima menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN, oleh Presiden Joko Widodo.
Salah satunya yaitu Pemilu 2024 telah berlangsung. Hal tersebut diungkap Andi, saat menjawab pertanyaan dari awak media soal pertimbangan SBY merestui AHY menjadi Menteri ATR/ Kepala BPN.
"Ya karena pemilu sudah selesai, pemilu sudah selesai, di negara-negara demokrasi manapun ketika pemilu kompetisi sudah selesai, sekarang kan tinggal penghitungan saja, maka ya kita bersatu lagi untuk membangun bangsa ini dan kami mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan pemerintahan ini," jelas Andi kepada wartawan, di Kementerian ATR/BPN, Rabu, 21 Februari 2024.Â
Lebih lanjut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut mengatakan, posisi Menteri ATR/BPN memang dalam kondisi kosong. Sebab diwaktu bersamaan, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto dipercaya Presiden Jokowi menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam). Ia juga menyebut posisi jabatan Menteri ATR/BPN strategis.
"Karena Pak Hadi dilantik atau digeser posisinya jadi Menko Polhukam yang kosong karena Pak Mahfud, menghadap posisi di Menteri ATR dan ini juga ada kementerian yang sangat strategis, terutama bagi rakyat," katanya.
"Ini boleh dikatakan kementerian yang politis, pada dasarnya karena tujuannya pelayanan, pelayanan untuk sertifikasi, pelayanan untuk mengatasi sengketa-sengketa lahan, pelayanan untuk menghajar mafia-mafia tanah dan lain sebagainya, jadi karena itu ini sangat strategis," jelas mantan Jubir Presiden SBY itu.
Di sisi lain, AHY dinilai memiliki kemampuan untuk menuntaskan seluruh program di Kementerian ATR/BPN. Meskipun dia menjabat di sisa jabatan terakhir Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Setidaknya tersisa 8 bulan.
"Agar supaya sebelum atau pada masa Presiden Jokowi selesai masa jabatan, itu bisa dituntaskan, paling tidak dipercepat, ini dia tugas mas AHY, karena itu dia membutuhkan leadership dan manajemen. Dan itu yang dipunyai oleh mas AHY, mungkin itu yang dilihat oleh Pak Jokowi," pungkasnya.Â
Diketahui, Presiden Jokowi resmi melantik Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara pada Rabu, 21 Februari 2024.
Selain itu, Jokowi juga melantik Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
Pengangkatan Hadi dan AHY sebagai Menko Polhukam serta Menteri ATR/Kepala BPN berdasarkan Keputusan Presiden atau Keppres Republik Indonesia Nomor 34 P Tahun 2024 tentang Pemberhentian Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju sisa jabatan Periode tahun 2019-2024. Adapun Keppres ditandatangani Presiden Jokowi pada 20 Februari 2024.