KPU Terima Surat Permintaan Audit Forensik Sirekap dari PDIP

Gedung KPU (Komisi Pemilihan Umum)
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

Jakarta - KPU RI mengaku telah menerima surat PDIP terkait audit forensik digital atas penggunaan alat bantu Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. KPU menerimanya melalui pesan applikasi WhatsApp. 

"Semalam KPU telah menerima surat tersebut dalam format pdf yang disampaikan lewat messenger WhatsApp yang dikirim oleh narahubung DPP PDI Perjuangan kepada KPU," kata anggota KPU RI Idham Holik dikonfirmasi wartawan, Rabu, 21 Februari 2024.

Menurut Idham, surat dari PDIP akan dibahas dalam forum rapat pleno pimpinan.

Penghitungan Surat Suara Pemilu. (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Semua surat yang disampaikan oleh partai politik peserta pemilu akan dibahas dalam forum rapat pleno pimpinan," ujarnya.

Sebelumnya, DPP PDIP mendorong KPU RI melakukan audit forensik digital atas penggunaan Sirekap dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Surat tersebut ditandatangani Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. 

Gerindra jadi Partai Politik Paling Informatif, Ungguli PKS hingga PDIP

"PDI Perjuangan juga mendesak dilakukan audit forensik digital atas penggunaan alat bantu Sirekap dalam penyelenggaraan Pemilu 2024," bunyi surat pernyataan tersebut.

Pemilu/Ilustrasi

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Kelakar Gibran Senasib dengan Ketua Pemuda Katolik, Sama-sama Baru Dipecat Partai

Desakan itu bertalian dengan hasil penghitungan perolehan suara pada alat bantu Sirekap yang terjadi secara nasional.

Partai berlogo Banteng moncong putih itu meminta KPU RI membuka hasil audit forensik tersebut kepada masyarakat atau publik sebagai bentuk pertanggungjawaban KPU dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Jokowi Pasrah Dipecat sebagai Kader PDIP: Waktu yang akan Mengujinya
Yasonna Laoly Diperiksa KPK Terkait Harun Masiku

Yasonna: Penyidik KPK Tidak Tanya Soal Keberadaan Harun Masiku

Mantan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly telah rampung menjalani pemeriksaan sebagai saksi di KPK, terkait kasus korupsi suap Pergantian Antar Waktu (PAW).

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024