Real Count KPU Pileg DPR RI: PKS Teratas di Jakarta, PDIP Masih Dominasi Jateng-Bali

Jakarta - Penghitungan resmi atau real count Komisi Pemilihan Umum hingga Rabu, 21 Februari 2024, terutama untuk wilayah Jakarta, terus berlangsung. Dengan data yang masuk 52,85 persen untuk pemilu legislatif atau pileg DPR RI, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS masih mengungguli PDIP dan Gerindra.

Dari data di website resmi KPU tersebut hingga pukul 15.00 WIB, PKS unggul dan menyalip PDIP di wilayah DKI Jakarta. PKS menempati posisi pertama dengan perolehan suara sebanyak 19,28 persen. Sedangkan PDIP memperoleh 15,89 persen.

Urutan ketiga, ada Partai Gerindra dengan perolehan suara 10,16 persen. Disusul dengan partai Golkar dengan 9,87 persen. Kemudian, ada Partai Solidaritas Indonesia atau PSI dengan 9,08 persen. Menyusul PAN 7,46 persen, Nasdem, 6,83. Setelah itu ada PKB 6,44 persen dan Partai Demokrat 5,54 persen.

Sementara itu, ada beberapa partai politik yang tidak menyentuh ambang batas parlemen atau Parliamantary Threshold (PT) sebesar 4 persen. Seperti, PPP memperoleh suara 3,08 persen, kemudian ada Partai Perindo memperoleh 2,27 persen, Partai Hanura 0,41 persen dan Partai Buruh 1,15 persen.

Perolehan suara yang dilakukan KPU ini diambil berdasarkan rekapitulasi di 16.294 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 30.766 yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta. Data tersebut masih bersifat sementara sehingga masih bisa berubah dalam beberapa waktu ke depan.

PDIP Masih Kuasai Jateng-Bali

Sementara rekapitulasi suara resmi atau real count terkait Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI untuk wilayah Jawa Tengah, dengan data yang masuk 74,46 persen pada Rabu, 21 Februari 2024, PDIP masih berjaya di posisi teratas.

Dari data di website resmi KPU, Rabu siang, PDIP unggul jauh perolehan suara 27,35 persen. Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menempati urutan kedua dengan 13,06 persen suara beda tipis dengan Golkar yang meraup 13,05 persen suara. Kemudian disusul dengan Partai Gerindra dengan 10,09 persen suara.

Sementara itu, ada beberapa partai lainnya yang melewati ambang batas parlemen atau parliamentary treshold 4%, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 6,76 persen. Partai Nasdem memperoleh suara 6,53 persen. Kemudian, Partai Demokrat 6,47 persen, PAN 5,61 persen suara dan PPP 4,22 persen.

Kemudian, ada beberapa partai politik yang tidak menyentuh ambang batas parlemen, seperti, PSI 2,6 persen. Partai Perindo sebesar 0,79 persen, partai Hanura 0,65 persen, Partai Buruh 0,41 persen, partai Gelora 0,73 persen.

Perolehan suara yang dilakukan KPU di Jawa Tengah diambil berdasarkan rekapitulasi di 87.337 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 117.299 yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah. Data tersebut masih bersifat sementara sehingga masih bisa berubah dalam beberapa waktu ke depan.

Sementara di Provinsi Bali, PDIP juga unggul jauh dengan perolehan suara 59,04 persen. Perhitungan suara real count di Provinsi Bali telah mencapai 40,89 persen dengan progress 5.237 dari 12.089 TPS.

Sementara hanya beberapa partai politik yang melewati ambang batas parlemen di Bali, yaitu salah satunya Partai Golkar dengan 12,31 persen suara, Partai Gerindra 10,46 persen, Partai Demokrat 5,36 persen dan Partai Nasdem 4,91 persen.

Kemendagri: Perlu Kajian Soal Penghematan Anggaran Pilkada Dipilih DPRD

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Agus Fatoni mengatakan Kementerian Dalam Negeri belum menghitung secara pasti penghematan an

VIVA.co.id

18 Desember 2024