Viral Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Emas era Prabowo, TKN: Sumber Tidak Jelas

Viral poster Kabinet Indonesia Emas di media sosial.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Viral di media sosial beredar poster berjudul 'Kabinet Indonesia Emas' yang menampilkan deretan tokoh jadi menteri jika Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menangkan Pilpres 2024. Ada beberapa tokoh yang tetap menjabat sebagai menteri dengan posisi sama.

Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil Disebut Lebih Kuat daripada Anies ke Pramono

Poster 'Kabinet Indonesia Emas' tersebut diunggah salah satunya oleh akun X @PolJokesId. Dalam foto tersebut, disebutkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menjadi Dewan Pertimbangan Presiden.

Kemudian, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid diplot sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Presiden Prabowo dan PM Inggris Kompak Suarakan Perdamaian di Gaza

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid

Photo :
  • Dok.Istimewa

Untuk jajaran menteri koordinator atau menko diisi oleh Airlangga Hartarto sebagai Menko Bidang Perekonomian, Erick Thohir sebagai Menko Bidang Energi l, Investasi dan Lingkungan Hidup, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan.

Inggris Tertarik Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

Ridwan Kamil akan menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Lalu, Maruarar Sirait menjadi Menteri Koperasi, UKM dan Pasar Tradisional.

Selain itu, ada loyalis Prabowo sekaligus Waketum Partai Gerindra yaitu Sugiyono sebagai Menteri Sekretaris Negara. Lalu, orang dekat Prabowo lainnya yakni Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoedin sebagai Menteri Pertahanan.

Terkait itu, Nusron Wahid sendiri membantah poster viral berisi jajaran menteri tersebut. Kata Nusron, informasi yang disampaikan dalam poster itu sumbernya tidak jelas.

"Namanya juga sosmed, berita dari sumber yang tidak jelas," kata Nusron saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 20 Februari 2024.

Lebih lanjut, Nusron menegaskan sampai dengan saat ini, kubu Prabowo-Gibran belum ada pembahasan mengenai jajaran menteri di kabinet. Menurut dia, jajaran menteri itu merupakan hak prerogatif presiden.

"Nggak ada pembahasan soal menteri. Itu hak prerogatif presiden," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya