Rival Prabowo Sebaiknya Segera Sampaikan Pidato Politik Terima Hasil Pemilu, Menurut Pakar

Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Bengkulu - Pakar politik sekaligus akademikus Universitas Bengkulu Dr Sugeng Suharto menyebutkan rival pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, sebaiknya segera menyampaikan pidato politik legowo atas hasil Pemilu 2024.
 
"Pemilu dan suara pemilu itu kan, dari, untuk, dan oleh rakyat, jadi pilihan rakyat seharusnya legowo diterima. Prabowo sudah menyampaikan pidato politiknya menyampaikan jangan sombong dan tetap menunggu hasil akhir, ini menjadi sikap yang baik. Sebaiknya ini diikuti oleh para rival, pidato legowo, cara-cara seperti itu merupakan sikap negarawan," kata Sugeng Suharto di Bengkulu, Senin, 19 Februari 2024.

Minister Highlights Role of Free Nutritious in Business Ecosystem

Menurut dia, ketika selisih suara tidak terlalu jauh, memang sudah semestinya setiap pasangan calon memperjuangkan sampai banding atas hasil.

Ilustrasi Warga memasukkan surat suara ke dalam kotak suara pada Pemilu

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Mahfud MD Tegaskan Hukum Indonesia Tak Kenal Pengampunan Koruptor

 
"Misalnya, jaraknya tidak jauh dari margin of error, atau katakanlah 5-7 persen sedikit di atas margin, bolehlah banding dan sebagainya. Namun ini jaraknya begitu jauh. Meskipun ini baru hitung cepat, hasilnya tentu tidak akan jauh berbeda dari yang muncul saat ini," kata dia.

Menag Nasaruddin Umar, Hasto hingga Mahfud MD Hadiri HUT Hanura di Ancol

 
Dengan menghormati hasil pemilu, menurut Sugeng, semua pihak juga menghormati keputusan rakyat menitipkan suara mereka pada sosok yang diinginkan untuk menjadi pasangan presiden periode 2024-2029.
 
"Bagaimanapun, [para capres] bersaing, tapi keputusan suaranya tetap ada di tangan rakyat, katanya, demokrasi, dari, untuk dan oleh rakyat, dan siapa yang terbesar itu menjadi pemenang, harus disadari seperti apapun sosok yang terpilih berarti sosok tersebut yang memang dikehendaki rakyat saat ini," ucapnya.
 
Hari pemungutan suara Pemilu Serentak 2024 telah digelar pada 14 Februari lalu, yang diikuti 3 pasangan calon presiden yakni pasangan calon nomor urut 1 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Ilustrasi Pemilu.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

 
Untuk pemilu legislatif 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia.
 
Lebih lanjut, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Ummat.
 
Selain itu, Pemilu Anggota Legislatif 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
 
Saat ini, KPU sedang dalam tahapan rekapitulasi hasil penghitungan suara baik untuk calon presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten kota. (ant)

Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus

Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni

Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus meyakini bahwa Presiden Prabowo tak akan melakukan pembredelan karya milik Yos Suprapto.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024