Real Count KPU Pileg DPR, Golkar Ungguli Gerindra-PDIP di Banten dan Jawa Barat
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terus melakukan rekapitulasi suara resmi atau real count terkait Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI, salah satunya yaitu wilayah Jawa Barat (Jabar). Dengan data yang masuk 50,40 persen pada Senin, 19 Februari 2024, Partai Golkar menempati urutan pertama.
Dari data di website resmi KPU hingga pukul 12.06 WIB, Partai Golkar unggul dengan perolehan suara 16,05 persen. Sementara, Partai Gerindra menempati urutan kedua dengan 15,25 persen suara. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraup 12,14 persen suara, disusul PDIP dengan 11,09 persen, serta PKB dengan 11,06 persen.
Lalu, ada beberapa partai lainnya yang melewati ambang batas parlemen atau parliamantary threshold 4%, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 7,18 persen. Partai Nasdem memperoleh suara 6,11 persen. Kemudian, Partai Demokrat 5,93 persen dan PPP dengan 5,52 persen suara.
Selanjutnya, ada beberapa parpol yang tak menyentuh ambang batas parlemen seperti, PSI 2,68 persen. Partai Perindo sebesar 1,2 persen, Partai Gelora 1,23 persen, Partai Buruh 1,05, Partai Hanura 0,81 dan Partai Bulan Bintang (PBB) sebesar 0,83 persen suara.
Perolehan suara yang dilakukan KPU ini diambil berdasarkan rekapitulasi di 70.787 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 140.457 yang tersebar di Provinsi Jawa Barat. Data tersebut masih bersifat sementara sehingga masih bisa berubah dalam beberapa waktu ke depan.
Sementara, di Provinsi Banten, Partai Golkar juga unggul dengan perolehan suara 11,34 persen. Perhitungan suara real count di Provinsi Banten telah mencapai 46,71 persen dengan progress 15.566 dari 33.324 TPS.
Kemudian, ada beberapa partai politik yang melewati ambang batas parlemen di Banten, yaitu PKB dengan perolehan suara 10,75 persen, disusul dengan PDIP 10,51 suara. Partai Demokrat pun terpaut tipis dengan perolehan suara 10,25 persen.
Di bawah Demokrat, ada Partai Gerindra dengan 9,34 persen suara, disusul PKS dengan 9,09 persen, PAN 8,2 persen, Partai Nasdem 7,72 persen, dan PPP 5,66 persen.