Cak Imin: Saipul Mengatasnamakan NU padahal Cuma Makelar

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan orasi politik di hadapan pendukungnya pada kampanye akbar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Lapangan Lugjag, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, 6 Februari 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Budi Candra Setya

Jakarta – Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin turut menanggapi pernyataan Sekjen Nahdlatul Ulama (NU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Cak Imin meminta untuk tidak menghiraukan pernyataan Gus Ipul.

Curhat Cak Imin Diomelin Istri: Apa Gunanya Jadi Menteri Kalau Enggak Bisa Atasi Judi Online?

Bahkan, Cak Imin juga mengatakan bahwa Gus Ipul merupakan sosok makelar.

"Selamat pagi para pejuang perubahan.!Teruslah bekerja menjaga suara rakyat. Jangan hiraukan makelar yang namanya saipul, mengatas namakan NU, padahal cuma makelar," ujar Cak Imin melalui tweet di akun media sosial X yang dikutip Senin, 19 Februari 2024.

Dukung Kemenag Bikin Dirjen Pondok Pesantren, PKB: Sudah Sepatutnya Diayomi Lebih Serius

SekJen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di acara shalawatan di Surabaya.

Photo :
  • istimewa/Nur Faishal

Tetapi, Cak Imin hanya mengatakan hal tersebut. Dia tak menjelaskan secara detail terkait dengan permintaan untuk tidak menghiraukan pernyataan Gus Ipul itu.

Janji Cak Imin untuk Korban Judi Online, Bakal Beri Bantuan dengan Strategi Ini

Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebelumnya menyarankan agar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali ke jalan yang benar. Menurut dia, PKB mesti sesuai dengan NU.

“Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, Minggu, 18 Februari 2024.

Gus Ipul menyinggung PKB selama ini mengklaim partainya warga NU. Maka itu, ia menyebut PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan bisa menerima apapun hasil pemilu yang sudah terlihat jelas.

Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilpres Pemilu 2024. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

“PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” ujarnya.

Dia berpendapat, PKB juga bukan pertama kali ini ambil bagian dalam pemilu. Gus Ipul menuturkan hitung cepat atau quick count akurat karena mayoritas lembaga survei hampir sama hasilnya yaitu keunggulan sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pun, dia menuturkan jika memang ada masalah, sebaiknya untuk segera dilaporkan ke pihak terkait seperti lembaga penyelenggara pemilu agar diproses.

Gus ipul juga mengingatkan agar PKB mesti ikut jaga kesejukan proses demokrasi. Dengan demikian, tak perlu berlarut-larut mempersoalkan proses pemilu.

Dia menambahkan pihak PBNU juga telah menyatakan bahwa Pilpres 2024 berjalan dengan baik dan lancar.

“(PKB) Mintalah nasihat kepada Rais Aam dan Ketua Umum (PBNU) bagaimana langkah-langkah PKB ke depan. Kalau menyadari bahwa partai ini didirikan NU, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU,” lanjut Gus Ipul.

Kemudian, dia mengatakan PKB sebenarnya masih dipercaya warga NU. Namun, ia menyindir keputusan poliitk PKB dalam mendukung capres jauh dari harapan ulama.

Gus Ipul bilang pihak PBNU tak pernah memusuhi PKB. Namun, kata dia, PBNU menyayangkan langkah politik elite PKB yang tak pernah mendengarkan saran ulama dan kiai.

“PKB salah mengambil jalan sehingga menimbulkan langkah yang membingungkan ulama, kiai, juga membingungkan warga NU. Bisa dilihat hasil pemilu ini. Jadi, segeralah kembali ke pangkuan NU,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya