Nasdem Apresiasi Jokowi Ingin Jembatani Semua Pihak

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni
Sumber :
  • YouTube DPR

Jakarta - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku ingin menjadi jembatan untuk semua pihak usai dirinya bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Negara pada Minggu kemarin. Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menyebut itulah yang diharapkan semua pihak. 

Nasdem Terbuka jika Jokowi Ingin Gabung Usai Dipecat PDIP

"Apresiasi atas keinginan Presiden untuk jadi jembatan semua partai, dan itulah yang diharapkan agar presiden bisa mengayomi semua pihak, dan mudah-mudahan yang diinginkan presiden bisa terwujud," kata Sahroni dikonfirmasi awak media, Senin, 19 Februari 2014.

Sahroni menekankan bahwa pemungutan suara Pemilu 2024 telah selesai dan tinggal menunggu hasil penetapan resmi dari KPU. Sahroni berharap tidak ada keretakan antaranak bangsa usai gelaran pesta demokrasi.

Sekjen Blak-blakan Bilang Projo Siap Berubah Jadi Partai jika Diperintahkan Jokowi

"Pemilu telah selesai dan menunggu hasil penetapan resmi dari KPU RI dan semua kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Demokrat Ogah Ikut Campur Urusan PDIP yang Pecat Jokowi dan Gibran

Presiden Jokowi dan Ketum Nasdem Surya Paloh

Photo :
  • ANTARA Foto

residen Jokowi berdalih bahwa dirinya ingin menjadi jembatan bagi semua pihak. Meski begitu, ia menegaskan keputusan mengenai sikap politik adalah urusan internal setiap partai politik (parpol).

Demikian dikatakan Jokowi setelah dirinya bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh di Istana Negara, Minggu kemarin. Awalnya, Jokowi ditanya wartawan mengenai harapan untuk Partai Nasdem seusai pertemuan dengan Paloh.

Jokowi menjawab pertemuan tersebut baru awal. Ayah dari Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming itu menekankan ingin menjadi jembatan untuk semua pihak.

"Ini baru awal-awal, nanti kalau sudah final kami sampaikan, tapi itu sebetulnya, saya itu hanya menjadi jembatan, yang paling penting kan partai-partai," kata Jokowi di RSPPN, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024.

Dikonfirmasi lagi apakah maksudnya mengajak Partai Nasdem masuk koalisi Prabowo-Gibran yang saat ini unggul versi quick count, Jokowi tidak menjawabnya. Ia menegaskan hanya ingin menjadi jembatan untuk semuanya.

"Jembatan untuk semuanya, saya ingin jadi jembatan untuk semuanya, kalau urusan apa itu, urusan politik itu urusan partai-partai," imbuhnya.

Nasdem merupakan salah satu parpol pengusung Capres Anies Baswedan dan Cawapres Ahmad Sahroni di Pemilu 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya