Bappilu Sebut Golkar Lampaui 100 Kursi di DPR Berdasarkan Quick Count

Ketua Golkar DPD I Kalimantan Barat Maman Abdurrahman
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Golkar optimis menatap hasil hitung cepat atau quick count Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 yang dilakukan lembaga survei. Partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu moncer dalam perolehan kursi di DPR merujuk quick count Pileg 2024.

Kerap Diejek soal Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Prabowo: Ya Enggak Apa-apa, Itu Cita-cita!

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman, mengatakan, pihaknya sudah capai target kursi di DPR berdasarkan quick count dari lembaga survei. Menurut dia, hal itu karena berkat kebersamaan dan kesolidan kader partai berlambang pohon beringin itu.

"Seluruh pemangku kepentingan partai dari tingkat kabupaten, provinsi, sampai pusat serta ormas pendiri dan yang didirikan. Di bawah tangan dingin ketua umum kami, Pak Airlangga, kita sudah mencapai target di atas 100 kursi sambil kita menunggu proses penghitungan resmi dari KPU,” kata Maman dikutip dari Antara, Senin, 19 Februari 2024.

Guyon Prabowo Cari Bahlil dan Rosan: Gimana Ini Timses Nggak Hadir, Tolong Dicatat!

Dari data quick count salah satu lembaga survei yakni Indikator Politik Indonesia, Golkar menempati posisi kedua tertinggi dengan perolehan suara 15,22 persen. Jumlah itu diprediksi masih berpotensi meningkat di Senayan menjadi 93-109 kursi dari sebelumnya pada 2019 sebanyak 85 kursi.

Perayaan HUT Partai Golkar ke-59

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Soal Kabinet Gemuk, Prabowo: Negara Kita Besar Bung!

Pun, merujuk hasil hitung suara real count Pileg 2024 yang dilakukan KPU, pada Senin per pukul 09.00 WIB, Golkar peroleh suara sebesar 14,24 persen.

Maman menjelaskan, merujuk dari hasil survei beberapa lembaga sebelum pileg, suara Golkar tercatat di angka 12-13 persen. Kemudian, berdasarkan pengalaman dari pemilu-pemilu sebelumnya, hasil perolehan Golkar setelahnya bertambah 2-3 persen.

Ia mengatakan, perolehan tambahan suara tersebut berasal dari faktor kekuatan caleg. Selain itu, adanya  mesin politik struktur partai yang bergerak secara masif di bawah jelang pemungutan suara pileg.

“Oleh karena itu, pasca hasil lembaga survei nasional, kami sudah bisa memprediksi bahwa angka 14-16 persen itu adalah angka yang cukup realistis dan sangat bisa diperkirakan,” katanya.

Lebih lanjut, Maman menuturkan sebagai Ketua Bappilu, dia dapat dua tugas oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Dua tugas itu menyukseskan pilpres dan menyukseskan pileg. Pun, kedua tugas itu telah terpenuhi dengan baik.

“Untuk pilpres, target 70 persen basis suara Partai Golkar yang mendukung Pak Prabowo sudah tercapai berdasarkan record lembaga survei," lanjut Maman.

"Lalu, dari ketua TKD pilpres Pak Prabowo dan Mas Gibran yang dari Partai Golkar. Alhamdulillah semuanya menang dengan rata-rata di atas 55 persen,” ujarnya.

Dia menambahkan, hasil di pileg dan pilpres adalah berkat dari peran konsolidasi dan koordinasi dengan sesama partai pendukung.

“Artinya peran konsolidasi dan koordinasi antarsesama partai pendukung telah berhasil dimaksimalkan karena kita sangat sadar bahwa ini semua adalah kerja kolektif seluruh partai koalisi,” ujarnya.

Maman juga menyebut keberhasilan tidak bisa dilepaskan dari dukungan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming selaku pasangan capres cawapres yang diusung Partai Golkar.

“Namun tentunya ini tidak lepas dari dukungan Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai capres karena tidak sedikit juga di beberapa kesempatan beliau juga mendukung caleg-caleg yang diusung oleh Partai Golkar,” kata dia.

Dia juga menilai ada kesamaan visi dan misi Golkar dengan pasangan Prabowo-Gibran. Menurut dia, hal itu memudahkan sosialisasi caleg dengan masyarakat.

“Ditambah lagi faktor visi besar dan ideologi partai kami sejalan dengan visi besarnya Pak Prabowo dan Mas Gibran, yaitu karya kekayaan dengan cara melanjutkan serta menyempurnakan program pemerintahan Pak Jokowi," tutur Maman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya