Real Count Sementara KPU di Dapil Neraka Sumut 1: Ijeck Moncer, Yasonna Terlempar dari 5 Besar

Petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) menyegel amplop yang berisi surat suara Pemilu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Medan – Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut I untuk DPR RI, jadi perhatian di Pemilu 2024. Sebab, ada deretan caleg yang punya rekam jejak politik panjang bersaing di Dapil 'neraka' ini.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Berdasarkan data penghitungan resmi atau real count KPU yang dikutip VIVA, pada Minggu, 18 Februari 2024, per pukul 14.30 WIB, caleg PDIP, Sofyan Tan meraup suara terbanyak dengan 32.524.

Kemudian, ada eks Wakil Gubernur Sumut yang juga Caleg Golkar, Musa Rajekshah alias Ijeck. Ketua DPD Golkar Sumut itu peroleh 27.799. Lalu, posisi ketiga masih rekan satu partai Ijeck yaitu Meutya Hafid dengan 25.275.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

Posisi keempat ada eks Bupati Deliserdang, yang merupakan Caleg PKB, Ashari Tambunan dengan 24.806. Kelima, ada putra Surya Paloh yakni Prananda Surya Paloh dengan 15.900.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly

Photo :
  • Kemenkumham
Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Keenam, Caleg Gerindra sekaligus Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumut Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Ade Jona peroleh suara sementara 14.388.

Ketujuh, caleg PKS yaitu Tifatul Sembiring dengan 13.208. Kedelapan ada caleg Golkar, Maruli Siahaan, 11.237.

Selanjutnya, ada caleg PDIP yang juga Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly memperoleh 12.597. Pun, berikutnya ada caleg PKS, Hidayatullah, memperoleh suara 9.965.

Menanggapi peta persangan di Dapil Sumut 1 DPR RI, Ijeck menyampaikan rasa syukur. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan sebagian warga Sumut yang menyuarakan hak pilihnya.

“Pastinya kita berterima kasih karena Allah bantu. Kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Ini karena bantuan semuanya," ujar Ijeck.

Dia juga menyebut peran penting dari Ketum Golkar Airlangga Hartarto. "Berkat bantuan Golkar provinsi, kabupaten/kota dan berkat dorongan motivasi Ketua Umum Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto," kata Ijeck.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya