Ada yang Ragukan PDIP jadi Oposisi, Ruhut: Itu Orang Hidup seperti Katak dalam Tempurung

Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Meski Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 belum usai tapi sudah bermunculan spekulasi sikap politik PDIP. Ada spekulasi PDIP kemungkinan jadi oposisi jika Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menangi pilpres.

Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni

Kader senior PDIP Ruhut Sitompul pun buka suara soal spekulasi itu. Namun, dia heran karena ada pihak yang meragukan PDIP jika jadi oposisi.

"Saya ingin menggarisbawahi seolah-olah ada yang mengatakan begini PDIP siap gak jadi oposisi? Waduh, itu orang yang hidup seperti katak dalam tempurung," kata Ruhut dalam wawancara dengan tvOne dikutip pada Minggu, 18 Februari 2024.

Survei LPI: Mayoritas Publik Bersentimen Positif Yakin Prabowo Bisa Bawa RI Lebih Baik

Politikus PDIP Ruhut Sitompul.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Dia mengatakan demikian PDIP yang dipimpin Megawati Soekarnoputri sudah melewati jalan terjal lebih dari 30 tahun. Hal itu termasuk perlakuan terhadap Megawati ketika masih menempuh kuliah. "32 tahun kurang apa Ibu Mega, manis, pahit. Semua kehidupan beliau sudah rasakan," jelas Ruhut.

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Lantas, Ruhut pun menanggapi hitung cepat atau quick count pilpres yang sudah dirilis sejumlah lembaga survei. Dia bilang pihaknya menghormati metode quick count. Namun, kata dia, PDIP menunggu penghitungan resmi atau real count yang dilakukan KPU.

Ruhut menanggapi terkait keunggulan Prabowo-Gibran atas pasangan jagoan PDIP yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di berbagai provinsi terutama kandang banteng. Dia tak percaya keunggulan sementara pasangan nomor urut 02 itu karena faktor Jokowi effect.

Ia bilang demikian karena dengan tingkat kepuasan atau approval rating terhadap Jokowi yang tinggi versi lembaga survei tapi PDIP malah tetap unggul di posisi pertama.

"Kalau Jokowi effect saya bilang gak kok. Buktinya kalah kok. Katanya 80 persen dicintai rakyat. Nyatanya mesti 3-0 dong. Tapi, kami menang 2-1 kok," tuturnya.

Dari data real count sementara KPU per Sabtu, 17 Februari 2024 pukul 19.30 WIB, PDIP masih unggul dengan berada di urutan teratas dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Partai berlambang banteng moncong putih itu sudah meraup sekitar 8,9 juta atau 16,43%.

Di bawah PDIP ada Golkar sementara di posisi dua dengan 7,9 juta atau 14,64%. Lalu, Gerindra di urutan tiga dengan 6,9 juta atau 12,71%.

Adapun untuk Pilpres 2024, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul sementara dalam real count KPU. Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu sementara unggul dari dua paslon rivalnya yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya