Mahfud MD: Apapun Hasil Pilpres, Saya akan Terus Berjuang untuk Demokrasi dan Keadilan
- VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD mengaku tak akan menyerah pada hasil Pemilu 2024. Ia akan terus berjuang demi demokrasi dan keadilan bagi bangsa Indonesia.Â
"Apapun hasil dari Pilpres ini saya akan terus berjuang untuk demokrasi dan keadilan. Jalan perjuangan untuk demokrasi dan keadilan bukan hanya Pemilu," kata Mahfud MD di Universitas Indonesia, Kampus Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu 17 Februari 2024.
Menurut mantan Menko Polhukam ini, Pemilu merupakan salah satu ekspresi demokrasi. Ia pun mengaku pernah tak menduduki jabatan apapun pada tahun 2014 hingga 2016 silam. Namun, ia tetap berjuang demi penegakkan hukum.
"Pemilu hanya salah satu ekspresi demokrasi. Saya pernah tak di jabatan apapun pada tahun 2014 sampai 2016, tetapi tetap produktif berjuang dalam demokrasi dan penegakkan hukum," kata Mahfud.
Mahfud menambahkan bahwa selain Pemilu, gerakan masyarakat dan para akademisi di berbagai Universitas juga merupakan gerakan demokrasi.Â
"Gerakan civil society dan kampus-kampus adalah sumber gerakan demokrasi dan perubahan dari otoritarianisme menuju demokrasi. Sejarah mengajarkan bahwa jika demokrasi disumbat, maka demokrasi akan selalu membuka jalan sendiri. Ini sejarah kita maupun sejarah dunia," ucapnya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus memperbaharui hasil sementara rekapitulasi suara atau real count pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Menurut hasil terbaru pada Sabtu, 17 Februari 2024, pukul 09.00 WIB, menempatkan Prabowo-Gibran unggul sementara dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Dikutip dari situs resmi KPU, perolehan suara sementara pasangan Prabowo-Gibran adalah 44.095.628 suara atau 57,46 persen.
Pasangan Anies-Muhaimin memperoleh suara sementara 18.941.620 suara atau 24,68 persen.
Sedangkan perolehan suara sementara Ganjar-Mahfud 13.710.605 suara atau 19,46 persen.
Hasil penghitungan sementara tersebut berdasarkan rekapitulasi dari 526.047 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 63,90 persen dari total 823.236 TPS.
Berdasarkan Provinsi, Prabowo-Gibran tampak unggul sementara hampir di seluruh provinsi dari kedua kandidat lainnya. Namun, pasangan Anies-Muhaimin unggul dari Prabowo-Gibran di Aceh dan Sumatera Barat.
Sementara itu, hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga untuk pemilu presiden (Pilpres) sudah mendekati 100 persen.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran juga masih unggul dari dua pasangan lainya, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.Â