Ketua TKD Sumatra Barat: Masyarakat Sumbar Tetap Ada di Hati Prabowo
- tvOne
Padang – Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengalami kekalahan perolehan suara di Sumatra Barat pada Pilpres 2024, berdasarkan tabulasi suara yang mencapai 93 persen yang didapat dari hasil penghitungan suara di masing-masing TPS dengan jumlah pemilih mencapai 3.956.000.
Menurut Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumatra Barat, Andre Rosiade, tergerusnya suara Prabowo di provinsi itu tak lepas dari adanya isu-isu hoaks dan isu soal agama yang disebar secara masif tentang Prabowo.
"Kami menyampaikan bahwa TKD Sumatra Barat belum berhasil merebut kemenangan di Sumatra Barat. Namun demikian, kita berterima kasih kepada seluruh masyarakat Sumatra barat yang telah memilih Pak Prabowo. Penyebabnya, hoaks, fitnah yang di share ke group WhatsApp dan media sosial lainnya, terutama sejak bergabung dengan pemerintahan Pak Jokowi dalam tiga-empat tahun ini," kata Andre Rosiade, Jumat, 12 Februari 2024.
Meski pada Pilpres 2024 Prabowo kalah, Andre memastikan Prabowo Subianto akan tetap memperhatikan Sumatra Barat. Apalagi Sumatra Barat sudah dianggap rumah kedua bagi Prabowo.
"Pak Prabowo tetap akan memegang teguh komitmen janji-janji kampanye bahwa masyarakat yang tidak memilih Prabowo-Gibran pada Pilpres tetap akan menjadi perhatian. Masyarakat Sumbar tetap ada di hati Prabowo,"ujar Andre.
Andre menambahkan, perolehan suara Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 didominasi dari daerah pemilihan atau Dapil 1 Sumbar yang meliputi Kota Solok, Padang, Padang Panjang dan Sawahlunto, serta Kabupaten Solok, Solok Selatan, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Sijunjung, Dharmasraya dan Mentawai.
"Meski kalah, yang jelas klaim dari salah satu paslon bahwa akan menang 80 persen, terbantahkan," ujar Andre.
Sempat adanya klaim kemenangan dari timnas Amin sebelum pencoblosan yang mencapai 80 persen, menurut Andre, hal itu terbantahkan. Hasil perolehan suara 56,83 persen membuktikan klaim itu terbantahkan.
"Hasil perolehan suara untuk Amin ternyata 56,83%. Artinya, angka ini jauh dari angka 80 persen yang pernah diklaim sebelumnya," ujarnya.