Timnas Anies-Muhaimin Kelompokkan 9 Bentuk Kecurangan Pemilu

Ketua Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin Ari Yusuf Amir
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta – Tim Pemenangan Nasional (Timnas) pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) mengelompokkan sembilan bentuk jenis kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal tersebut berdasarkan laporan dugaan kecurangan yang diterima pihak Timnas AMIN.

DPR Akan Kaji Usulan Pemilu Nasional dan Lokal tapi Tidak Sekarang

"Jadi, kami dari THN (Tim Hukum Nasional) AMIN sejak satu hari sebelum pencoblosan, kami telah menerima laporan-laporan dugaan pelanggaran. Kemudian sampai saat ini, THN masih menerima semua laporan itu," kata Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Timnas AMIN, Ari Yusuf Amir di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dikutip Jumat 16 Februari 2024.

Ia menjelaskan jenis pertama pelanggaran yakni penggelembungan suara melalui sistem IT KPU yang terjadi masif. Temuan ini berdasarkan verifikasi ribuan formulir C1 oleh THN dan riset oleh Timnas AMIN.

Terpopuler: Status Polisi Muhammad Ferarri Dibawa, Pengakuan Shin Tae-yong

Capres Cawapres 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar jumpa pers di Jakarta

Photo :
  • Ist

Kedua, lanjut dia, kecurangan dalam bentuk surat suara yang telah tercoblos untuk paslon 02. "Itu banyak sekali, sedang kami kumpulkan," ujar Ari.

Thom Haye Buka Suara Usai Balas Cemoohan Fans Heerenveen

Jenis ketiga yaitu pengerahan aparat melalui kepala desa. Ari mengatakan, modus ini berupa bagaimana kepala desa memberi pengarahan langsung kepada KPPS dan ikut serta untuk pemenangan paslon tertentu.

Keempat, pengarahan lansia oleh KPPS. Kelima, jumlah surat suara yang lebih sedikit dari daftar pemilih tetap (DPT). 

Keenam, penghalangan pemilih oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Ketujuh, manipulasi data DPT. Kedelapan, upaya menghalangi saksi di TPS. Kesembilan, praktik politik uang atau money politic.

"Ini pengelompokan dan modus (kecurangan) di lapangan yang sudah kami temukan. Pada waktunya secara bertahap akan kami sampaikan ke publik setelah verifikasi," tuturnya.

Sebagai informasi, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud berencana membuka peluang untuk berkomunikasi dengan Timnas AMIN untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua TPN Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa di Posko Pemenangan Teuku Umar Jakarta, pada Rabu, 14 Februari 2023l4.

Andika mengatakan bahwa tim hukum TPN sudah berkomunikasi secara informal. "Komunikasi informal sudah. Tim hukum pun sudah bertemu sebelum hari ini. Jadi menurut saya komunikasi sudah dilakukan dan masih akan terus dilanjutkan, sampai sejauh mana kita lihat saja," kata Andika kepada wartawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya