Anies Serukan 3 Pesan untuk Pendukung dan Relawan: Perjuangan Kita Belum Selesai

Capres cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar jumpa pers di Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

Jakarta – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengingatkan bahwa perjuangan Pemilu 2024 belum usai. Menurutnya, masih banyak kekurangan yang juga ikut dirasakan masyarakat secara terang benderang.

Ucapkan Terima Kasih ke Anies, Pramono Janji Lanjutkan Programnya di Jakarta

"Perjuangan kita belum selesai. Terlepas dari segala kebaikan pemilu dan kerja keras semua pihak yang terlibat di dalamnya, ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang," ujar Anies melalui video di akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Jumat, 16 Februari 2024.

Di sisi lain, Anies mengaku bangga dengan semua pendukung dan relawan yang telah berjuang di jalan perubahan. Ia pun menyebutkan, berbagai tantangan sudah dilalui bersama-sama.

Anies Baswedan: Saya Tentu Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta, Sudah Jelas

Anies Baswedan Nyoblos Pemilu 2024

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

"Selama 1,5 tahun kita menjalankan gerakan perubahan dengan semangat yang membara, menerobos segala tantangan, menghadapi lawan dengan kekuatan yang amat besar. Sungguh suatu capaian luar biasa bahwa kita telah sampai di titik ini dan kita semua bangga, saya bangga," kata Anies.

Ridwan Kamil Janji Perbanyak Trotoar Empat Kali Lipat di Jakarta jika Jadi Gubernur

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyerukan tiga pesan. Pertama konsisten bersemangat mengawal suara dengan mendokumentasikan setiap ketidaknormalan pemilu. "Dokumentasikan semua kekurangan yang ada, keanehan, dan ketidaknormalan.  Catat, foto, dan kirimkan ke Tim Hukum Nasional (https://aminajadulu.com/lapor)," ujar Anies.

Kedua yakni mengajak publik tetap menghormati proses pemilu dan menghargai kerja-kerja demokrasi. Suara yang telah disalurkan oleh rakyat harus tersampaikan dengan akurat.

Ketiga yaitu, tetap jaga semangat dan optimisme. Karena gerakan perubahan diyakini akan mencapai tujuan panjangnya.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024