KPU Sebut Sekitar 2.325 TPS Salah Konversi Formulir C1

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengungkap ada sekitar 2.325 tempat pemungutan suara (TPS) yang mengalami salah konversi Formulir C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

"Yang jelas sudah kami pantau dan termonitor itu tadi ada di 2.325 TPS," kata Hasyim di kantornya, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. 

Ketua KPU RI Hasyim Asyari saat diwawancara soal temuan PPATK terkait aliran dana kampanye di Denpasar, Bali, Kamis, 11 Januari 2024.

Photo :
  • ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Duit KPU Langkat Rp150 Juta untuk Pilkada Dirampok, Polda Sumut Ringkus 2 Pelaku

Meski begitu, KPU belum mengecek secara detail terkait jumlah suara yang tidak tepat. Menurut Hasyim, kesalahan atau ketidaktepatan konversi dari pembacaan Formulir Model C1-Plano yang diunggah bersifat acak.

Karena itu, kata Hasyim, hasil penghitungan suara yang salah di 2.325 TPS sudah teridentifikasi oleh sistem. KPU juga sudah meminta agar petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melakukan koreksi terhadap konversi yang salah.

Ketua KPU Sebut Rekapitulasi Pilgub 2024 Sudah 98,72 Persen

"Supaya pemindaiannya itu jelas dan terbaca sebagaimana tertulis di dalam formulir," kata Hasyim.

Hasyim melanjutkan bahwa Formulir Model C1-Plano diunggah petugas KPPS menggunakan fitur foto dalam aplikasi Sirekap. Lalu, terdapat sistem konversi dalam Sirekap yang berfungsi membaca formulir tersebut.

Penghitungan suara presiden dan wakil presiden di TPS 034 Manahan

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Kemudian, secara otomatis akan muncul angka hitungannya. Di situlah, terang Hasyim, muncul masalah perbedaan angka antara Formulir Model C1-Plano dengan Sirekap.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya