KPU Benarkan Sejumlah Petugas KPPS Meninggal Dunia saat Menjalankan Tugas

Idham Holik, Anggota KPU RI.
Sumber :
  • VIVA/ Yeni Lestari

Jakarta – KPU RI membenarkan terdapat sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya pada Rabu 14 Februari 2024 kemarin. Anggota KPU RI Idham Holik menjelaskan, informasi tersebut didapatnya dari berbagai daerah.

"Kami memang telah mendapatkan informasi dari berbagai daerah, ada beberapa anggota KPPS yang wafat ya," kata Idham Holik di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Februari 2024.

Kapolres Jakut Melayat ke Rumah Ketua KPPS Koja yang Meninggal Dunia

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Idham lebih jauh mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan lebih lanjut soal nama, lokasi, dan penyebab petugas KPPS itu meninggal.

"Saat ini KPU masih lakukan pendataan," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, sejumlah petugas KPPS di beberapa daerah dikabarkan meninggal duni saat menjalankan tugasnya pada 14 Februari 2024 kemarin. Salah satu daerah yang terdapat petugas KPPS yang meninggal adalah di wilayah Rawabinangun VIII, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.

Seorang warga bernama Iyos Rusli (52) meninggal dunia, usai sempat kelelahan menghitung suara hasil Pemilu 2024, dimana ia sebagai Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS di TPS 70.

Kronologis meninggalnya Iyos, berawal ketika yang bersangkutan menjalankan tugas sebagai Ketua KPPS di TPS 70. Saat tengah membacakan dan menghitung surat suara, dirinya lantas merasa tidak enak badan. Karena merasa kurang fit, dia meminta izin untuk pamit pulang. Sesampai di rumahnya, tidak berapa lama Iyos langsung pingsan. 

Aipda Sigit Kamseno selaku Petugas Bhabinkamtibmas Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, memanggil dokter guna mengecek kondisi Iyos Rusli. Tapi sayang, nyawa pria paruh baya itu sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Pilkada Usai, GMKI Jakarta Serukan Persatuan dan Penghormatan Hasil Demokrasi

Petugas KPPS yang meninggal juga terjadi di wilayah tangerang. Satriawan (44), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS yang berada di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia. 

Berdasarkan informasi yang diterima, pria tersebut meninggal dunia diduga karena kelelahan. Dia meninggal pada pukul 19.30 WIB. Ketika itu, proses perhitungan surat suara hasil Pemilu 2024 sedang berlangsung. 

Angka Golput di Pilkada 2024 Tinggi, Wamendagri: Faktor Cuaca dan Jenuh

Pj Bupati Tangerang Andi Ony saat menyambangi kediaman anggota KPPS yang meninggal dunia di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Kepala Puskesmas Pasar Kemis, dr Salwah, mengatakan saat sedang proses perhitungan suara, tiba-tiba korban tidak sadarkan diri. Di sana, para petugas tenaga kesehatan di lokasi langsung memberikan bantuan medis dengan membawanya ke klinik terdekat sebagai upaya penanganan pertama.

Pihak RS Fasilitasi Tes DNA Terkait Dugaan Bayi Tertukar dalam Kondisi Meninggal

Namun saat diperiksa petugas kesehatan, ternyata Satriawan sudah dalam kondisi meninggal. Diketahui korban memang memiliki riwayat hipertensi.

Ketua KPU RI Mochamad Afifuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Desember 2024

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

KPU Sebut Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024