Keunggulan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 juga Karena Peran Kampanye Digital
- Istimewa
Jakarta – Kampanye digital yang dilakukan oleh para relawan Prabowo-Gibran, punya andil besar bagi Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Ini terlihat dari hasil quick count atau hitung cepat, yang menempatkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu unggul di atas 50 persen.
Maka bila berkaca pada hasil quick count tersebut, hingga Kamis 15 Februari 2024 ini, posisi Prabowo-Gibran masih bertahan di atas 50 persen. Prediksi menang satu putaran, terbuka lebar.
Sebab angka itu unggul jauh dari kedua pesaingnya, bak pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, maupun pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
"Ini salah satunya sinergi dan kolaborasi kampanye darat dan udara yang masif dan mengedepankan konten-konten edukatif bagi masyarakat luas apalagi khususnya anak muda Gen Z dan Milenial yang jumlahnya 53 %. Karena sasaran strategi media sosial kita sudah dilihat oleh ratusan juta dan mendapat engagement miliaran views," kata Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team atau PRIDE, Anthony Leong, di Jakarta, Kamis 15 Februari 2024.
Untuk diketahui, PRIDE adalah salah satu relawan digital Prabowo-Gibran. Bahkan mereka sudah bekerja sejak 2018 dalam rangka mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Tim ini selalu menggabungkan menangkan Prabowo-Gibran melalui jalur udara khususnya di media sosial dan pemetaan strategi digital.
Sedangkan mengenai hasil hitung cepat yang memenangkan Prabowo-Gibran, dia mengatakan kalau ini merupakan kemenangan bersama untuk seluruh rakyat Indonesia. Menurut Anthony ini adalah kemenangan semua rakyat. Tetapi lanjut dia, ada baiknya menunggu rekapitulasi akhir dari KPU yang dilakukan secara berjenjang.
"Ini persis yang disampaikan Pak Prabowo semalam di Istora Senayan. Kita mengajak semua elemen untuk menerima hasil pemilu, perlu legowo dan siap bersinergi untuk membangun bangsa kita ke depan secara bersama-sama. Kontestasi telah usai kini saatnya rekonsiliasi," katanya.
Dia juga sepakat kalau ini harus menjadi momentum untuk terus melakukan rekonsiliasi nasional. Ke depan semua harus bersatu dari berbagai elemen untuk membangun kekuatan Indonesia yang lebih maju.
"Dalam kesempatan ini juga saya berterima kasih atas segala perjuangan dari seluruh Relawan PRIDE sampai saat ini, baik yang di dalam negeri maupun yang di luar negeri. Suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami bisa berjuang bersama kawan-kawan semua. Proses demokrasi ini kita jadikan ajang silaturahmi dan bangun sinergi kolaborasi bersama," ujar Wakil Sekretaris Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) ini.
"Ini bukan hanya soal Prabowo-Gibran, tapi ini tentang masa depan Indonesia untuk menjadi negara maju. Dan kita wujudkan bersama Indonesia Emas 2045,".