Real Count 51,25% KPU di DKI: Prabowo-Gibran 41,37%, AMIN 40,67%, Ganjar-Mahfud 17,96%

Tangkapan layar web real count KPU.
Sumber :
  • Tangkapan layar situs KPU.

Jakarta - Pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bersaing ketat dengan duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam
perhitungan resmi atau real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Persaingan ketat itu terjadi untuk wilayah DKI Jakarta.

Ketua DPD Ungkap Dahulu Gugatan Puluhan Pihak soal PT 20 Persen Ditolak oleh MK

Mengutip data dari web KPU pada Kamis, 15 Februari 2024, per pukul 15.00 WIB, dua pasangan rival itu terpaut dengan selisih angka tipis. Data itu masih sementara dengan progres perhitungan 15.767 dari 30.766 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di DKI.

Dari data itu diketahui sudah 51,25 persen yang masuk. Pasangan nomor urut 1 AMIN sementara mendapatkan 516.577 (40,67%).

Mahfud Md Tegaskan Presidential Threshold yang Dihapus MK Ruang "Open Legal Policy", Apa Itu?

Debat Kelima Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Baca Juga: KPU Tegaskan Quick Count Bukan Hasil Resmi Pemilu 2024

Menkum Hormati Putusan MK Hapus PT 20 Persen tapi Ingatkan Ada yang Belum Diputuskan

Lalu, rivalnya pasangan nomor urut 2 yakni Prabowo-Gibran mendapat 525.522 suara (41,37%). Sementara, duet nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 228.193 suara (17,96%).

Dengan data baru masuk 51,25 persen maka angka masih real count bisa berubah.

Merujuk data sementara situs kawal pemilu, duet AMIN unggul tipis dari Prabowo-Gibran. AMIN mendapat 41,59 %, Prabowo Gibran 39,11%. Sementara, pasangan Ganjar-Mahfud meraup 19,31%.

Dari data sementara kawal pemilu, AMIN berjaya di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Adapun, duet Prabowo-Gibran unggul di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kepulauan Seribu, Jakarta Barat.

Versi hitung cepat atau quick count secara umum, pasangan Prabowo-Gibran unggul sementara dari AMIN dan Ganjar-Mahfud.

 

 

Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra

Presidential Threshold 20 Persen Dihapus MK, Menko Yusril: Pemerintah akan Lakukan Ini

Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Imipas), Yusril Ihza Mahendra menegaskan pemerintah tetap menghormati Keputusan Mahkamah Konstitusi (M

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025