Presiden PKS Serukan Kader dan Simpatisan Kawal Penghitungan Suara Amin
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta - Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersyukur proses pemungutan suara Pemilu 2024 berjalan dengan aman meskipun terdapat kendala cuaca di sejumlah TPS.
"Alhamdulillah kita telah melaksanakan pemilihan umum untuk pilpres dan pileg tahun 2024, tentu kita semua bersyukur pemilu dapat berjalan lancar dan aman. Ini menunjukkan bahwa rakyat Indonesia sudah dewasa dalam berdemokrasi," kata Syaikhu dalam tayangan Youtube PKS dilihat VIVA, Kamis, 15 Februari 2024.
Syaikhu mengajak seluruh kader dan simpatisan partainya untuk mengawal perhitungan suara.
Kampanye Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di JIS
- AP Photo/Tatan Syuflana
Syaikhu mengucapkan terima kasih kepada rakyat yang telah memberikan suaranya kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskadar dan calon legislatif dari PKS.
"Kami berharap semua pihak terutama para anggota, simpatisan, saksi-saksi PKS dan relawan pasangan Amin di manapun berada untuk terus mengawal dan rekapitulasi suara hingga akhir. Terima kasih atas ketekunan yang telah ditunjukkan sebagai garda terdepan penjaga suara rakyat, tetap siaga dan tetap fokus," ujarnya.
Syaikhu juga meminta kepada penyelenggara pemilu agar bekerja secara profesional. Dia menekankan hasil pemilu harus jujur dan adil.
"Kita tentu menginginkan hasil pemilu yang adil dan jujur agar kualitas demokrasi dan bangsa kita semakin maju," kata Syaikhu .
Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).
- AP Photo/Tatan Syuflana
Lebih lanjut, Syaikhu juga mengajak masyarakat selalu menjaga kesejukan dan persatuan. Dia mengimbau agar tak adanya provokasi.
"Kami juga mengajak kepada semua pihak untuk senantiasa menjaga kesejukan, kedamaian serta persatuan di tengah masyarakat, jangan terprovokasi dengan berbagai informasi menyimpang yang mengadu domba antar sesama anak bangsa. Mari kita kawal dan jaga setiap tahapan pemilu dengan tetap mengedepankan kedamaian dan persatuan. Semua untuk masa depan bangsa kita, bangsa Indonesia," imbuhnya.
