Anies Tegaskan Terus Dalam Gerakan Perubahan: Saya Tidak Akan Bergeser Sedikitpun

Capres Cawapres 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar jumpa pers di Jakarta
Sumber :
  • Ist

Jakarta - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyatakan, akan meneruskan gerakan perubahan. Bahkan, dia menegaskan tidak akan bergeser.

Budi Gunawan Minta Usulan KPU jadi Badan Ad Hoc Dikaji Lebih Dalam

Hal ini disampaikan Anies dalam konferensi pers di Markas Pemenangan Timnas AMIN di Jl Pangeran Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat. 

"Saya sampaikan pejuang perubahan saya akan terus berada di gerakan perubahan ini, dan tidak akan bergeser," tegas Anies Rabu, 14 Februari 2024. 

Cek Sekarang! Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Siap Alami Perubahan

Anies mengatakan, gerakan perubahan yang diusungnya telah berhasil membuat suasana kampanye 2024 menjadi berbeda.

Anies Baswedan Nyoblos Pemilu 2024

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana
Hasto-PDIP Bakal Kirimkan Buku Sabam Sirait 'Politik itu Suci' ke Maruarar: Supaya Beliau Merenung

"Alhamdulillah kami syukur gerakan perubahan kami beberapa bulan ini berhasil membawa nuansa baru dalam kegiatan kampanye," jelasnya. 

Menurutnya, gerakan perubahan bukan hanya kampanye. Namun, memiliki misi besar bagi demokrasi di Indonesia. 

"Kita punya misi lebih besar demokrasi Indonesia menjunjung adab etika demokrasi, yang beri ruang terhormat, gagasan ide dialog dan itu yang kami kerjakan selama ini," imbuhnya.

Adapun berdasarkan hasil quick count Indikator Politik pukul 16.45 WIB, dari 66.67 persen data yang masuk, Prabowo Gibran unggul sementara dengan 58.1 persen. Sementara Anies-Muhaimin 25.5 persen dan Ganjar-Mahfud MD 16.4 persen

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan keunggulan terhadap Prabowo-Gibran berdasarkan hasil quick count sangat besar dan datanya cenderung stabil. Dengan demikian, Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres 2024 satu putaran.

"Kemungkinan besar tidak ada perubahan berarti, tapi atas nama kerendahan hati, kita menunggu data masuk lebih banyak termasuk dan tentu saja menunggu data official dari KPU, sepertinya kita sudah punya presiden baru," kata Burhanuddin Muhtadi dalam Breaking News tvOne, Rabu, 14 Februari 2024

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya