Prabowo Ngaku Kenal Semua Presiden RI Terdahulu, Tapi Tak Sebut Nama Megawati

Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto tidak menyebut nama Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya saat menghadiri acara nobar quick count di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2024. 

Momen itu terjadi saat Prabowo mengenang masa lalu bersama presiden RI terdahulu. Prabowo sebelumnya mengaku mengenal semua presiden RI.

"Kebetulan dari sekian presiden, saya hampir semua presiden saya kenal," kata Prabowo dalam pidatonya.

Prabowo kemudian menyebut nama Presiden RI ke-1 Soekarno. Dia mengaku tak kenal dengan Soekarno. Namun saat masih kecil, Prabowo menyebut pernah digendong oleh Soekarno. 

Lalu, Prabowo menyebut nama Presiden RI ke-2 Soeharto. Diketahui, Soeharto merupakan mantan mertuanya.

"Presiden kedua, saya lumayan kenal juga. Presiden kedua, saya sering makan siang sama beliau," kata Prabowo. 

Prabowo lanjut menyebut nama Presiden RI ke-3 BJ Habibie dan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dia mengaku kenal dengan kedua sosok presiden RI.

"Saya dulu tukang pijitnya Gus dur. Kalau enggak percaya tanya yang kenal Gus Dur," kata dia.

Bukan menyebut nama Megawati Soekarnoputri selaku Presiden RI ke-5, Prabowo justru beralih ke sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY merupakan Presiden RI ke-6.

"Presiden SBY saya kenal baik, dulu saya sempat jadi kawan, jadi temen, masuk Akabri sama-sama tapi karena akademi militer sangat sayang sama saya, saya ditahan dikasih tambah beasiswa satu tahun lagi," ungkapnya. 

Terakhir, Prabowo menyebut nama Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI ke-7. Dia mengaku kenal Jokowi, bahkan menyebutnya sebagai sosok pekerja keras. 

"Presiden Jokowi saya sangat kenal. Saya sangat kenal beliau saya katakan pekerja yang sangat sangat sangat keras. Tidak ada capeknya. Menteri-menteri kewalahan ikut beliau," pungkasnya.

Puan Beri Selamat ke Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Lempar Sinyal Secepatnya Ketemu Megawati

Prabowo Subianto dalam KLB Gerindra dipilih kembali jadi Ketum dan Ketua Dewan Pembina Gerindra.

VIVA.co.id

16 Februari 2025