Hasto Sebut PDIP Tak Gentar Hadapi Badai Politik Pasca Pemilu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kampanye di Bandar Lampung
Sumber :
  • tvOne/Pujiansyah

Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyebut pihaknya terbiasa melawan gelombang politik. Ia menilai PDIP memahami betul pesan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno tentang konsisten terhadap pergerakan. Sehingga pemilu 2024 dan hasil berdasarkan hitung cepat takkan menurunkan semangat.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

"Sebagai partai politik yang digembleng oleh sejarah yang begitu kenyang dengan berbagai bentuk terpaan-terpaan gelombang, maka kami kepada seluruh kader PDI Perjuangan kami ingatkan pesan dari Bung Karno bahwa di dalam perjuangan itu, itu tidak ada yang sia-sia, no sacrife is wasted," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2024.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Photo :
  • Istimewa
Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Hasto mengatakan kesetiaan terhadap perjuangan dalam menghadapi gelombang di kancah perpolitikan akan berbuah ketika partai menerapkan kesabaran revolusioner.

"Kesabaran revolusioner itu lah yang akan menentukan, karena pemilu tidak ditentukan oleh hasil, tetapi oleh pascapemilu itu bagaimana kerusakan-kerusakan demokrasi akan membawa suatu implikasi yang sangat serius di dalam kehidupan politik kita. Demikian," jelasnya.

Sibuk Politik, 2024 Jadi Tahun yang Penuh Guncangan bagi Krisdayanti

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto Hadiri Rakerda PDIP Sulawesi Utara

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Namun, Hasto menyebut PDIP belum memikirkan menjadi oposisi dalam pemerintahan. Sebab, paslon yang diusung PDI Perjuangan bersama PPP, Hanura, dan Perindo, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud Md berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count bukan pemilik suara tertinggi pada pilpres 2024.

"Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan," pungkasnya.

Politikus PDIP Pramono Anung hadir di Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Pramono menuturkan kalau sejatinya hubungan Gus Dur dan Megawati kurang akur, tiba-tiba Gus Dur minta Megawati jadi Wakil Presiden

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024