Gibran Rakabuming Tak Sabar Ingin Segera Sowan ke Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud

Pidato Prabowo-Gibran Mengawal Suara Rakyat
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Calon wakil presiden atau cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengaku tidak sabar ingin sowan, bertemu dan bersilaturahmi dengan pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, dan nomor pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD. 

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

Hal itu dikatakan Gibran, saat menyampaikan orasi politik di acara nobar quick count di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2024. Ini juga menyikapi hasil quick count yang saat ini Prabowo-Gibran unggul di atas 50 persen. 

"Saya secara pribadi juga ingin segera sowan ke paslon nomor 1 dan paslon nomor 3, karena sekali lagi bapak, ibu, kita semua bersaudara, kita semua bersaudara," kata Gibran, di depan ribuan pendukungnya. 

Erick Thohir Diperintah Prabowo Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen saat Nataru

Anies, Prabowo, Ganjar, Cak Imin dan Gibran di acara Paku Integritas KPK

Photo :
  • Istimewa

Dia lantas mengingatkan para pendukungnya untuk tidak jumawa dengan hasil sementara, di mana hasil quick count sementara menyatakan pasangan Prabowo-Gibran menang telak dari dua paslon lain. 

LPI Survei 10 Menteri Kabinet Prabowo dengan Kinerja Terbaik: Nomor 1 dan 4 Mengejutkan

Dalam kesempatan itu, Gibran juga meminta pendukungnya untuk tidak menjelek-jelekkan capres-cawapres lain. Sebab, kata Gibran, semua rakyat Indonesia merupakan saudara. 

"Bapak ibu, jangan jumawa, tidak perlu mem-bully, menjelekkan pasangan lain, kita semua bersaudara," tegas putra Presiden Jokowi itu. 

Di sisi lain, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak jika ada perkataan dan perbuatan yang kurang berkenan. Termasuk ketika saat kampanye. Prabowo menyampaikan, niatnya hanya satu yaitu untuk berbakti dan mengabdi kepada masyarakat Indonesia. 

"Kalau ada kata-kata kami dan perbuatan kami yang kurang berkenan di pihak mana pun, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Kami hanya (ingin) berbakti, mengabdi kepada rakyat Indonesia," kata Prabowo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya