Anies-Cak Imin Datangi Rumah JK usai Pantau Quick Count di Markas Timnas Amin
- ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Jakarta – Pasangan calon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin) telah rampung memantau sebagian hasil Quick Count di Markas Timnas Amin di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu 14 Februari 2024. Anies-Cak Imin terlihat langsung pergi meninggalkan markas Timnas Amin untuk pergi ke rumah Jusuf Kalla.
Wakil presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla alias JK itu memang kepergok telah menerima sambangan pasangan Anies-Cak Imin. Kemudian, setelah itu JK mengaku kalau Anies-Cak Imin turut membicarakan soal hasil dari pilpres 2024 ini.
JK mengatakan kalau Anies-Cak Imin menyebutkan kalau keduanya akan sepakat menunggu hasil akhir dari KPU terkait dengan Pilpres 2024 ini.
"Ya, tadi datang untuk berbicara tentang situasi semua sependapat bahwa kita menunggu hasil resmi dari kpu itu aja," ujar JK di rumah pribadinya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu 14 Februari.
Berdasarkan pantauan VIVA, Anies Baswedan dan Cak Imin terlihat keluar dari rumah pribadi JK sekira pukul 18.17 WIB. Anies tampak memakai mobilnya sendiri dengan pelat nomor B 2007 PZL.
Kemudian Cak Imin terlihat menggunakan mobil berwarna hitam bernopol B 2328 SIK. Keduanya pun terlihat tidak mau memberikan komentar apapun. Anies dan Cak Imin melenggang keluar tanpa diketahui tujuan selanjutnya usai pergi dari rumah JK.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan bahwa jangan terlalu buru-buru dalam memandang hasil Quick Count yang sejauh ini masih bergerak. Pasalnya, semua hasil masih belum bisa diputuskan secara pasti.
"Kita tunggu dulu, kita tunggu sampai perhitungan KPU selesai, jangan buru-buru, santai masih panjang," ujar Anies Baswedan di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu 14 Februari 2024.
Hasil Quick Count pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin) memang terpaut jauh dengan pasangan Prabowo-Gibran. Tapi, Anies menyebut jangan sampai menentukan langkah selanjutnya jika belum ada hasil yang resmi.
"Sebelum sampai whats next, kita tunggu dulu sampai selesai semuanya. Jangan buru-buru, jangan buru-buru menyimpulkan, kita hormati proses, kita hormati proses di KPU," kata Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta agar publik tidak mudah tergiring opini yang sangat cepat. Sebab, masih ada KPU yang nantinya akan bekerja secara menyeluruh untuk menentukan hasilnya.
"Jangan kita tergiring untuk segalanya serba cepat, sekarang harus sekarang, harus disimpulkan sekarang. Kasih dulu KPU bagi KPU untuk kerja, jangan kita tergiring untuk harus segalanya cepat sekarang, kita tunggu KPU tuntas," ucapnya.