JK Masih Optimis, Minta Anies Baswedan Perbanyak Doa
- VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)
Jakarta - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla atau karib disapa JK, telah memberikan hak suaranya di TPS 03, RW 02, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Usai mencoblos, para awak media pun menanyai JK soal dukungan kepada pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sebagaimana yang telah diumumkannya sejak Desember 2023 lalu.
"Lah ini," ujar JK sambil menunjukkan jari telunjuknya yang telah bertinta pemilu, usai melakukan pencoblosan di TPS 03, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Februari 2024.
Mengenai kemenangan pasangan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024 ini, JK pun mengaku optimis mengenai hal tersebut. "Optimis (Anies-Cak Imin menang)," ujarnya.
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
JK meminta calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan berdoa untuk kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. "Berdoa," ujarnya
JK menggunakan hak suara di TPS 03 halaman SMA Pangudi Luhur, RW 02, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan bersama istri, anak, dan cucu yang telah memiliki hak pilih.
Kompak mengenakan baju putih, JK bersama keluarga berjalan kaki dari rumah ke TPS karena TPS tempat JK menggunakan hak suara berada tepat di depan kediamannya.
Diketahui, sebelumnya Jusuf Kalla (JK) telah resmi menyatakan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), yang disampaikannya di Makassar pada Desember 2023 silam.
"Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa (19/12) di Makassar, M Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar," kata Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, Rabu, 20 Desember 2023.
Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies
Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.
