Warga Kota Batu Meninggal Dunia di TPS saat Hendak Mencoblos
- VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Batu - Seorang pemilih meninggal dunia ketika akan melakukan pemungutan suara. Dia adalah Rubaika (58 tahun) warga RT 3 RW 5 Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu, 14 Februari 2024.
Dugaan sementara ia mengalami hipertensi dan kurang sehat ketika menyalurkan hak pilihnya. Lalu dia mengalami penurunan kondisi atau drop ketika berada di bilik suara.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Timur Kombes Pol dr. Erwin Zainul Hakim mengatakan memang ada satu warga Kota Batu yang meninggal di TPS.
Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilpres Pemilu 2024. (Foto ilustrasi)
- VIVA/M Ali Wafa
"Ya, benar, informasi yang saya terima yang bersangkutan meninggal saat hendak mencoblos di TPS. Dari hasil informasi warga yang meninggal memiliki hipertensi. Selain itu yang bersangkutan berusia lanjut," kata Erwin.
Erwin menuturkan, kronologi yang dia dapat dari keterangan sejumlah saksi, Rubaika saat itu sedang mengantre duduk di TPS 21. Saat giliran melakukan pemungutan suara menuju bilik suara korban tiba-tiba pingsan.
Saat dalam kondisi pingsan, tubuh Rubaika dingin dengan kondisi mendengkur dan mulut berbusa.Â
"Saat petugas memeriksa nadi sudah tak terdeteksi nadi dan pupil melebar. Kemudian pada pukul 09.00 WIB meninggal dunia. Informasi yang beredar korban langsung dimakamkan di TPU Sumberejo," kata Erwin.
Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan
Pilprres 2024 dinilai sebagai fenomena yang mengkhawatirkan bagi demokrasi Indonesia karena mulai menggeser demokrasi Indonesia menuju otokrasi elektoral.
