Wakil TKN : Dirty Vote Hanya Analisis Bohong Dibayar Pakai Dirty Money
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
Jakarta – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran sekaligus Ketua Umum Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina merespons film Dirty Vote yang viral di Youtube.
Silfester menyambut positif dan bahkan berterima kasih atas fitnahan dan ejekan dari pasangan calon lain menjelang coblosan dan masa tenang terhadap Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, hingga Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana.
Isu yang sengaja diembuskan itu, antara lain dengan beredarnya film dokumenter Dirty Vote, hinaan Cornelis, politikus PDIP yang juga anggota DPR RI kepada Prabowo, pernyataan bohong Andi Wijayanto bertemu Presiden Jokowi yang mangatakan, 'Kalian hebat kalau bisa mengalahkan Prabowo-Gibran' sebelum Gibran maju cawapres hingga Fitnah Conny Rahakundini Bakrie bahwa Jokowi menginginkan Prabowo hanya memimpin dua tahun saja.
Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilpres Pemilu 2024. (Foto ilustrasi)
- VIVA/M Ali Wafa
"Kami merasa heran saja kok harusnya Pilpres itu ajang beradu gagasan dan visi misi untuk menarik simpati dan harapan rakyat, mau dibawa ke mana Indonesia ke depannya. Kok ini malah paslon nomor 3 dan timses Ganjar-Mahfud bisanya hanya menyajikan fitnah dan ejekan saja. Jadinya dengan Pilpres isinya hanya fitnah, saling mengejek dan merendahkan. Kami dari TKN tidak terlalu serius apalagi sampai melaporkan ke Bawaslu dan Kepolisian atas fitnah dan ejekan mereka," kata Silfester dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.
Relawan, kata dia, justru berterima kasih karena rakyat dapat melihat bahwa pasangan lain hanya bisa memberikan ejekan dan fitnahan bukan solusi dan rancangan untuk bangsa. TKN yakin rakyat sudah pintar dan melihat dengan nurani semua fitnah dan ejekan itu tidak benar.
"Dan pastinya kami yakin rakyat akan menghukum paslon ini dengan tidak memilih mereka. Contohnya film Dirty Vote akhirnya terungkap bahwa film yang isinya hanya analisis bohong dan murahan. Jadinya film ini harusnya menjadi Dirty Vote Produced by Dirty Money and Dirty Candidate," katanya.
Selain Dirty Vote, Silfester menyebut, fitnah Conny juga akhirnya ternyata sudah dibantah oleh Ketua TKN Rosan Roslani. Bahkan Rosan mengatakan Conny berencana mendukung Prabowo-Gibran apabila ada jaminan menjadi wakil menteri luar negeri.
Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).
- AP Photo/Tatan Syuflana
"Tapi bagi kami timses 02, hal itu tidak menjadikan kami marah-marah juga. Kami percaya rakyat cerdas mencerna fenomena yang terjadi dan pasti akan memberikan restu kepada paslon yang bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, maju, adil, dan sejahtera menuju Indonesia Emas," ujarnya.
"Dan kepada rakyat dan pendukung 02, kami selaku TKN Prabowo Gibran, meminta doa dan restu serta tetap menjaga TPS dan kotak suara hingga kecamatan untuk kemenangan Prabowo-Gibran 02," dia menambahkan.
