Prabowo: Saya Pasrah Apapun Keputusan Yang Maha Kuasa
- AP Photo/Vincent Thian
Bogor - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku pasrah dengan hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Prabowo menegaskan dirinya akan menerima keputusan yang ditetapkan Yang Maha Kuasa.
"Saya pasrah, saya pasrah, apapun keputusan Yang Maha Kuasa saya terima," kata Prabowo kepada wartawan usai menggunakan hak pilih dengan mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 033, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 14 Februari 2024.
Saat disinggung mengenai strategi mengawal proses perhitungan suara, Prabowo tak memberikan jawaban secara gamblang.
Prabowo Subianto Nyoblos Pemilu 2024
- AP Photo/Vincent Thian
Mantan komandan jenderal Kopassus itu mengatakan dirinya percaya dengan kekuatan masyarakat. "Saya percaya dengan kekuatan rakyat," katanya.
Prabowo Subianto telah menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 033 Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 14 Februari 2024.
Usai mencoblos, Prabowo menghampiri awak media dan menunjukkan dua jarinya yang sudah bertinta biru. Dia mengaku bersyukur telah menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara Indonesia di TPS 033 Bojong Koneng.
"Alhamdulillah kita melaksanakan kewajiban kita sebagai warga negara. Tertib di TPS ini, alhamdulilah," ujarnya kepada wartawan usai mencoblos.
Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).
- AP Photo/Tatan Syuflana
Prabowo tidak membeberkan lebih lanjut kegiatan yang akan dilakukan usai melakukan pencoblosan. Saat disinggung mengenai pemantauan hasil quick count atau hitung cepat, Prabowo pun tak memberikan jawaban secara gamblang.
Berdasarkan informasi yang diterima VIVA, Prabowo akan melakukan kegiatan sesaat di kediamannya, di Hambalang. Kemudian, siang nanti, Prabowo akan menuju ke rumah di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga akan menghadiri acara hitung cepat atau quick count di Djakarta Theater bersama TKN, di Hotel Bidakara Jakarta bersama DPP Gerindra dan Istora Senayan bersama Koalisi Indonesia Maju.
