Sekjen PDIP Sebut Megawati Akan Bertemu Sultan HB Bukan karena Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat ditemui di Taman Budaya, Yogyakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Sekretaris Jenderal Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal bertemu dengan Sri Sultan HB X. Namun, Hasto menyebut pertemuan itu bukan karena Presiden Jokowi yang sebelumnya disebut ingin difasilitasi Sultan untuk bertemu Megawati. 

DPR Akan Kaji Usulan Pemilu Nasional dan Lokal tapi Tidak Sekarang

"Maka sebagai tokoh reformasi penandatanganan Deklarasi Ciganjur, kami memang merancang pertemuan antara Ibu Mega dan Sri Sultan. Tetapi ini bukan karena permintaan Pak Jokowi; ini karena tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan negara," ujar Hasto kepada wartawan di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Februari 2024.

Di sisi lain, Hasto mengatakan Megawati sudah bersahabat sejak lama dengan Sultan HB. Bahkan, kata dia, Sultan HB menganggap Megawati sebagai saudara sendiri.

Sindir PDIP Tolak PPN 12 Persen, PAN: Seakan-akan seperti Hero, Lempar Batu Sembunyi Tangan

Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilpres Pemilu 2024. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Ya, sebenarnya kalau kita lihat antara Ibu Mega dan Sri Sultan ini membangun persahabatan sangat lama. Bahkan Ibu Mega ini sudah dianggap seperti anak dari Sri Sultan Hamengku Buwono ke IX. Maka kedua tokoh yang mengedepankan sikap kenegarawanan ini akan lebih mementingkan bagaimana menjaga hak-hak rakyat yang berdaulat. Itu yang jauh lebih penting daripada hal-hal yang lain-lain," kata dia.

Soroti Manuver PDIP soal PPN 12 Persen, PKB: Kenapa Dulu Menyetujui Lalu Sekarang Menolak

Kendati demikian, Hasto tak menjelaskan secara rinci terkait rencana pertemuan antara Megawati dan Presiden Jokowi. Dia hanya mengatakan pertemuan dengan rakyat menjadi jati diri PDI Perjuangan.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X angkat bicara soal isu yang menyebut salah satu obrolan antara dirinya dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Keraton Yogyakarta beberapa waktu lalu, adalah tentang pertemuan antara Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Sultan mengakui jika dimintai tolong oleh Jokowi untuk memfasilitasi pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan itu. Meski demikian, Sultan menyebut dirinya menunggu rencana pertemuan itu dari Jokowi.

Penghitungan Surat Suara Pemilu. (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sultan membeberkan jika Jokowi memang memerlukan difasilitasi untuk bertemu dengan Megawati, dirinya bersedia membantu pertemuan itu.

"Betul. Tapi saya kan nunggu Presiden, kan saya akan menjembatani. Ya terserah Presiden, itu saja. Ya nunggu, kalau emang Presiden memerlukan, saya bersedia," kata Sultan di Kantor Gubernur DIY pada Senin, 12 Februari 2024.

Terkait rencana pertemuan itu, Sultan mengaku pada posisi pasif saja. Sultan menarasikan apabila inisiatif pertemuan itu ada di Jokowi.

"Kan bukan saya yang mengambil inisiatif. Yang ambil inisiatif kan Bapak Presiden sendiri. Terserah Bapak Presiden, mau perlu ketemu Mbak Mega yang mau saya fasilitasi ndak. Kan gitu," kata Sultan.

Justru Sultan malah menyambut baik apabila Presiden Jokowi bisa bertemu dengan presiden ke-5 RI Megawati itu sendirian.

"Kalau bisa ketemu sendiri kan ya syukur. Tapi kalau saya kan sifatnya pasif. Kalau Presiden 'tolong mbok saya dianter’, misalnya gitu. Ya terserah Bapak Presiden sendiri. Saya kan pasif, bukan ngoyak-oyak (mengejar supaya Jokowi bertemu Megawati)," pungkas Raja Keraton Yogyakarta ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya