Cek Fakta: Surat Suara Pemilu 2024 Dicoblos Pihak Tak Berwenang di Malaysia
- Istimewa
Jakarta – Beredar di media sosial cuplikan video menampilkan tumpukan surat suara Pemilu 2024 dicoblos secara ilegal di Malaysia.
Video tersebut ramai jadi sorotan di grup WhatsApp dan di media sosial Facebook setelah diunggah akun ini, ini dan ini.
Dalam video itu terlihat sejumlah orang sedang membuka tumpukan surat suara dalam amplop yang kemudian dicoblos. Pencoblosan dilakukan di kotak capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Selain mencoblos Ganjar-Mahfud, sejumlah orang dalam video juga mencoblos salah satu calon legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Halo sahabat pmi/bmi Malaysia. Surat suara kalian sdh dapat blm. Atau dgn alasan nanti dapat tanggal 14 itu bohong. Karna surat suara kalian sdh di coblos oleh oknum yg tdk bertanggu jawab. Mohon di telusuri atau up up up up,” tulis narasi unggahan dikutip Rabu, 14 Februari 2024.
Cek Fakta
Menurut laporan VIVA Politik pada Selasa, 6 Februari 2024 dikabarkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengungkap dugaan kecurangan di TPSLN Malaysia.
Temuan TKN tersebut menyangkut terkait video yang menampilkan ratusan surat suara Pemilu 2024 dicoblos secara ilegal.
Habiburokhman mengaku mengantongi sejumlah bukti baik dari foto maupun video seseorang melakukan pencoblosan surat suara. Bahkan, kata dia, ada surat suara Pilpres 2024 yang telah dicoblos dengan pilihan pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Dia mengungkap, dugaan kecurangan ini melibatkan petugas Pemilu Luar Negeri, PPLN dan oknum Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia. Dia pun meminta agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) turun tangan menangani kasus ini.
Dia menyebut TKN Prabowo-Gibran telah menindaklanjuti masalah ini secara hukum dan telah membuat laporan resmi ke Bawaslu RI.
Masih dari laporan VIVA Politik, anggota KPU RI, Idham Kholik mengungkap, penelusuran yang dilakukan pihaknya bahwa terdapat 1.972 surat suara yang sudah dicoblos pihak yang tidak berwenang di Malaysia. Saat ini, kasus ini masih dalam penanganan.
"Kami masih menunggu informasi lebih lanjut hasil pendalaman atau penelaahan Panwaslu LN Kuala Lumpur," imbuhnya.
Sementara dikutip dari laporan Antara, anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki ihwal persoalan tersebut. Oleh sebab itu, dia menyampaikan kepada masyarakat untuk dapat bersabar dalam menunggu hasil penyelidikan dugaan surat suara tercoblos tersebut.
Dilansir dari laporan Detik.com Kamis, 8 Februari 2024, sebagai paslon yang dicoblos dalam surat suara di video tersebut, Ganjar Pranowo meminta Bawaslu untuk memeriksa hal itu. Namun, Ganjar tidak berkomentar lebih lanjut persoalan tersebut.
Kesimpulan
Kami menyimpulkan bahwa video yang memperlihatkan surat suara yang dicoblos secara ilegal di Malaysia adalah benar.
Kemunculan video itu telah dilaporkan TKN Prabowo-Gibran ke Bawaslu dan tengah ditindaklanjuti. KPU pun suah menerjunkan tim investigasi yang bekerja sama dengan Panwaslu di Kuala Lumpur dan menemukan sedikitnya 1.972 surat suara telah tercoblos.