Anies: Jangan Hanya Pemilu yang Tenang Damai tapi Tidak Adil dan Jujur Gimana?

Anies Baswedan bersama istri mencoblos di TPS 60 di Cilandak
Sumber :
  • Ist

Jakarta - Calon presiden atau capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan pesan khusus sebelum menggunakan hak suaranya ke tempat pemungutan suara atau TPS. Dia berharap pemilu mesti berlangsung jujur dan adil.

Raih 50,07% Suara di Jakarta dari Ahokers dan Anak Abah? Ini Kata Pramono

Menurut dia, pemilu jangan hanya damai dan tenang tapi tidak adil

"Jangan hanya pemilu yang tenang pemilu yang damai. Damai tapi tidak adil gimana. Damai tapi tidak jujur gimana? Damai dan tenang itu adalah hasil dari jujur dan adil," kata Anies di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Februari 2024.

Anies Sebut Situasi Pilkada 2024 Tenang: yang Rame Itu Sosmed

Maka itu, dia minta semua pihak bisa menjalankan pemilu dengan jujuradil supaya hasilnya terlaksana tenang dan teduh. Dia mengibaratkan kompetisi pemilu sepertu pertandingan sepakbola sehingga perlu wasit yang fair.

"Kalo gak fair wasitnya, gak fair panitianya apa kata penonton? Ramai. Pengen penonton pulang dari stadion dengan tenang. Fair play?" tutur Anies.

Anies Telepon Pramono usai Pantau Quick Count, Langsung Ucapkan Selamat?

Capres nomor urut satu Anies Baswedan

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana

Dia bilang pentung juga menjaga suasana dengan cara bertindak jujur dan adil.

Anies juga menceritakan kegiatannya usai mencoblos dari TPS. Ia mengaku kegiatan itu antara lain melayani awak media dalam wawancara yang mungkin sampai sore nanti.

"Dan kalau saya dulu tugas di gubernur, maka 2019 saya keliling ngecek TPS kalau sekarang jangan ngecek TPS kan kita bukan aparat negara," sebut Anies.

Anies merupakan capres yang diusung Koalisi Perubahan terdiri atas Nasdem, PKS, dan PKB. Anies diusung bersama cawapresnya yaitu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Cagub-Cawagub Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung-Rano Karno Bersama Tim Pemenangan

PKS Akui Ada Efek Anies Bantu Kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui ada kekuatan dari eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan atau 'Anies effect' yang membantu pemenangan pasangan Pramono-Rano.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024