Cak Imin Tiba di TPS dengan Lantunan Selawat
- VIVA/Anisa Aulia
Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tiba di TPS, 023 Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). Cak Imin berjalan ke TPS dari rumah mertua dengan diiringi selawat
Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, pada pukul 08.06. Cak Imin datang ke TPS bersama keluarga, yakni isteri, ketiga anak perempuannya, beserta ibu mertua.
Cak Imin dan keluarga kompak mengenakan kemeja putih. Bahkan Cak Imin juga ikut mengantre seperti masyarakat lainnya untuk melakukan pencoblosan.
Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersama keluarga tiba di TPS
- VIVA/Anisa Aulia
Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dijadwalkan melakukan pencoblosan di TPS, 023, Jakarta Selatan. Sebelum melakukan pencoblosan Cak Imin dijadwalkan akan melakukam ziarah, namun rencana ini batal karena hujan.
"Pagi ini mestinya saya berziarah ke ayah mertua saya yg di Kemang, deket tempat TPS kita melakukan pemungutan suara. Tapi karena berhubung hujan, pasti basah-basah di daerah makam di situ akhirnya kita tunda," ujar Cak Imin di Widya Chandra IV, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.
Cak Imin mengatakan, sebelum melakukan pencoblosan dia akan berkunjung ke rumah mertua untuk meminta restu.
"Jadi kita nunggu agak terang dan langsung ke rumah Ibu. Minta doa Ibu terus kita bareng-bareng berjalan ke TPS terdekat," jelasnya.
Cak Imin mengaku, saat hari pertarungan Pilpres ini dia deg-degan, namun optimis menang di Pemilu 2024 ini.
"Rasanya hari ini kayak mau solat Idul Fitri aja. Ada rasa optimis lah Insya Allah," ujarnya
Adapun setelah melakukan pencoblosan, Cak Imin menuturkan dia akan bertemu dengan Anies Baswedan di Posko Pusat Pemenangan AMIN.
"Iya, nanti setelah pencoblosan kita meluncur ke posko pusat pemenangan AMIN di Jalan Diponegoro 10," jelasnya.
Karena Warisan Pria di Surabaya Bunuh Adik dan Keponakan, Ujungnya Menyesal
Peristiwa berdarah terjadi di sebuah rumah di Jalan Pusat Indah Timur I, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Jawa Timur. AAS membunuh adik kandungnya dan keponakannya
