Jelang Pencoblosan, Mahfud Sempatkan Sarapan Bersama Keluarga dan Wartawan

Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md sarapan bersama wartawan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Yogyakarta – Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md akan mencoblos di TPS 106 yang berada di Dusun Sambilegi Lor, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY, Rabu 14 Februari 2024. Mahfud akan mencoblos di TPS 106 bersama sang istri dan putranya.

Mahalnya Biaya Pemilu Disebabkan Rumitnya Regulasi, Menurut Anggota DPR

Sebelum mencoblos di TPS, Mahfud menunaikan ibadah Shalat Subuh di Masjid Darul Ikrom yang berada tepat di rumah kediamannya. Mahfud menjadi imam dalam Shalat Subuh di Masjid Darul Ikrom ini.

Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md dan istri

Photo :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Ungkap Hasil Reses Dapil, Ida Fauziyah Sebut Masyarakat Minta Sistem Pemilu Dievaluasi

Setelahnya sekitar pukul 07.00 WIB, Mahfud beserta keluarga menyempatkan sarapan pagi. Saat sarapan pagi ini Mahfud mengajak wartawan untuk turut sarapan bersama.

Mengenakan pakaian batik lengan panjang, Mahfud dan wartawan menyantap sarapan pagi dengan menu Gudeg Yu Djum. Gudeg sendiri merupakan makanan khas asal Yogyakarta.

PPP Gagal Masuk ke Parlemen, Romahurmuziy Serukan Pengurus Pusat "Taubatan Nasuha"

Mahfud menyebut tak ada persiapan khusus terkait pencoblosan kali ini. Mahfud menuturkan dirinya akan berangkat sesuai jadwal ke TPS 106.

"Persiapan khusus gak ada. Saya nunggu jadwal aja kan. Mulainya kalau ga salah jam 08.00. Berangkat sekitar jam setengah 8 apa 07.45 WIB," kata Mahfud, Rabu 14 Februari 2024.

Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD

Photo :
  • Istimewa

Mahfud menambahkan usai mencoblos di TPS 106, dirinya akan berangkat ke Jakarta untuk melihat quick count dan pelaksanaan pemilu dari berbagai daerah.

Mahfud rencananya akan memantau pelaksanaan pemilu ini bersama Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Mahfud MD

Mahfud MD Soroti Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang: Tidak Bisa Damai

Mahfud MD, memberikan perhatian serius terhadap kasus penganiayaan yang menimpa seorang dokter koas di Palembang. Kasus tersebut dinilai tidak bisa damai.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024