Respons Anies Dilaporkan ke Bawaslu Karena Ucap Kata Perubahan di Masa Tenang

Anies Baswedan di rumah pribadinya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa 13 Februari 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta – Capres nomor urut satu, Anies Baswedan tak ambil pusing dirinya dilaporkan ke Bawaslu RI usai kerap sebut kata perubahan ketika menyambangi rumah Wapres RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla saat masa tenang pemilu 2024.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Anies pun mengaku tidak tahu jika dirinya sudah dilaporkan ke Bawaslu. Dia hanya tampak mengangkat kedua alis matanya saat ditanyai awak media.

"Karena apa? Jadi kita tidak boleh berubah ya?," ujar Anies di rumah pribadinya sembari tersenyum, Selasa 13 Februari 2024.

Sibuk Politik, 2024 Jadi Tahun yang Penuh Guncangan bagi Krisdayanti

Kampanye Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di JIS

Photo :
  • Youtube TvoneNews

Namun begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa Bawaslu pasti akan memproses laporan menggunakan akal sehat. Menurutnya, setiap orang boleh membuat laporan di Bawaslu.

Mahalnya Biaya Pemilu Disebabkan Rumitnya Regulasi, Menurut Anggota DPR

"Siapa saja boleh melaporkan, tapi tentu kembali ke Bawaslu. Bawaslu pasti akan memproses laporan yang bisa diterima akal sehat," tegas Anies.

Sebagai informasi, Anies dilaporkan ke Bawaslu karena dinilai melakukan kampanye pada masa tenang. Adapun pihak yang melaporkan Anies adalah organisasi Rampai Nusantara.

Ketua Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menjelaskan dugaan kampanye di masa tenang dilakukan Anies saat menyampaikan pernyataannya di kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Anies Baswedan, Debat Kelima Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Mardiansyah menyebut Anies sempat mengucapkan narasi perubahan dalam pernyataannya. Hal itu dianggap sebagai tema kampanye yang selama ini disampaikan oleh Anies.

Lebih lanjut, dia mengaku pihaknya juga masih mengkaji perihal pernyataan Jusuf Kalla. Sebab, Mardiansyah menyebut Jusuf Kalla tidak secara resmi masuk dalam jajaran Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Cak Imin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya