Jelang Pencoblosan, Prabowo Akan Gelar Pengajian di Hambalang dan Kertanegara
- Istimewa
Jakarta – Calon presiden (capres) nomor urut dua sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto akan mengadakan pengajian dan doa bersama jelang hari pencoblosan, Rabu, 14 Februari 2024.
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pengajian dan doa bersama itu dilakukan dengan harapan agar proses Pemilu 2024 besok berjalan dengan baik.
"Nanti ada pengajian, Pak Prabowo ada pengajian terbatas ya, berdoa yang terbaik untuk bangsa dan negara, untuk esok hari. Yang jelas Pak Prabowo berharap semuanya berjalan baik, damai, kemudian menjaga persatuan," kata Dahnil kepada wartawan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Februari 2024.
Dahnil menyebutkan, pengajian dan doa bersama itu akan dilaksanakan selepas salat Magrib. Rencananya, pengajian dilangsungkan di beberapa tempat, seperti rumah Kertanegara dan Hambalang, Bogor. "Rencananya nanti ba'da Maghrib ya. Di beberapa tempat, di sini dan di Hambalang," ujarnya.
Dahnil Anzar Simanjuntak
- VIVA/M Ali Wafa
Prabowo Nyoblos di Hambalang
Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto akan menggunakan hak pilihnya untuk Pemilu pada Rabu, 14 Februari 2024. Prabowo rencananya akan nyoblos di Desa Bojongkoneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
"Pak Prabowo besok akan menunaikan hak pilih beliau di Hambalang, (tepatnya) di Bojongkoneng, beliau akan pilih di sana pagi," kata Dahnil kepada wartawan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Februari 2024.
Setelah melakukan pencoblosan, Prabowo rencananya akan melanjutkan aktivitas dan menuju kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan untuk memantau hasil hitung cepat.
"Kemudian akan beraktivitas, agak siang kemudian ke Kertanegara sambil memantau pergerakan exit poll. Jadi kemungkinan pagi di sana (Hambalang) dengan keluarga kemudian siang agak sore menuju Kertanegara," ujarnya.
Hebat, Pensiunan Letkol Sukses Besarkan 2 Anak Jadi Jenderal Pasukan Elit TNI
Letkol (Purn.) H. Sjamsoeddin Koernia berhasil membesarkan kedua anaknya menjadi perwira tinggi (Pati) Tentara Nasional Indonesia (TNI).
