Nusron Wahid Imbau Pemilih Tidak Terpancing Provokasi dan Ikut Kawal Suara Besok

Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilpres Pemilu 2024. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid menghimbau para pemilih untuk tidak terpancing dengan provokasi dan berbagai narasi negatif yang beredar selama masa tenang Pemilu.

Dia juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawal suara di TPS masing-masing agar Pemilu jauh dari kecurangan. 

“Prabowo-Gibran sangat menghargai masa tenang. Masa ini seharusnya penuh kedamaian dan jauh dengan kebisingan politik. Saya menghimbau masyarakat tidak terpancing atas provokasi dari mereka yang tak mau menghargai masa tenang.” himbau Nusron Wahid di Media Center Prabowo-Gibran, Selasa, 13 Februari 2024.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.

Photo :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi

Nusron menekankan bahwa masa tenang seharusnya menjadi masa transisi dari keriuhan kampanye dengan pengembalian mandat ke tangan rakyat. 

“Kampanye sudah selesai, sekarang mandat dan kedaulatan sudah ada di tangan rakyat. Dan itu akan ditunaikan besok, jadi kita doakan saja. Semoga proses Pemilu kita damai dan mendapatkan pemimpin terbaik.” ujarnya. 

Pihak TKN sendiri, lanjut Nusron, akan berfokus pada pengawalan suara agar tidak terjadi kecurangan dari proses pemungutan, penghitungan sampai rekapitulasi suara. 

“Kita berfokus pada pengawalan kemenangan. Saya menginstruksikan TKD dan organ relawan di seluruh Indonesia untuk bergerak semuanya; ajak pemilih ke TPS dan fokus pada pengawalan suara di tiap proses. Mulai dari pemungutan, penghitungan, dan semua proses rekapitulasi. Jangan sampai ada satu pun yang dicurangi dan tidak nyoblos.” tegasnya. 

Usai Pemilu 2019, Pemberantasan Korupsi di Indonesia 'Melempem'

Nusron Wahid kemudian mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam proses itu. 

Ilustrasi Pemilu.

Photo :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah
Ketua KPU Sebut Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Capai 68 Persen Sudah Luar Biasa

“Mari kita ikut menjaga suara, minimal jaga masing-masing TPS tempat tinggal kita. Jaga TPS sampai malam, sampai perhitungan semua suara selesai.” himbaunya.

“Jika ada pelanggaran dan dugaan kecurangan, silahkan dokumentasikan dan laporkan kepada pihak yang berwenang. Insya Allah jika semua masyarakat terlibat Pemilu kita berjalan damai dan mendapat pemimpin yang berkah.” pungkas Nusron.

Pakar Nilai Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Turun dibanding Pemilu karena "Voters Fatigue"
Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).

Mahalnya Biaya Pemilu Disebabkan Rumitnya Regulasi, Menurut Anggota DPR

Anggota Komisi II DPR RI Indrajaya meminta pemerintah melalukan evaluasi sistem pemilu yang berlangsung selama 2024 lantaran dinilai banyak menelan biaya.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024