Besok, Ketua KPU Putuskan Nasib Pemungutan Suara Susulan di Demak

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari
Sumber :
  • VIVA/Ilham Rahmat

Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari bakal memberikan keputusan terkait usulan pemungutan suara susulan di Demak, Jawa Tengah. Sebab, banjir bandang tengah melanda kawasan tersebut.

Elektabilitas PDIP Masih yang Tertinggi di Jawa Tengah, Meski Alami Penurunan

“Sudah ada laporan dari KPU Demak dan juga Provinsi Jawa Tengah kepada kami, berapa desa yang masih tergenang air dan kemungkinan untuk bisa surut itu sampai dengan 14 Februari masih dipantau terus," ujar Hasyim dalam konferensi pers di Media Center KPU pada Senin, 12 Februari 2024.

Maka dari itu, Hasyim mengatakan KPU akan mengambil keputusan pada Selasa, 13 Februari 2024. “Sehingga nanti kami akan mengambil keputusan statusnya pemungutan suara di desa-desa yang masih tergenang banjir di Kabupaten Demak, terutama di Kecamatan Karanganyar itu bagaimana kan kita putuskan besok,” sambungnya.

Meriahnya Masyarakat Sambut Pawai yang Diikuti Jokowi dan Ahmad Luthfi - Taj Yasin

Hasyim mengatakan, sejumlah wilayah yang tergenang banjir bandang itu disebabkan karena tanggul yang bocor dan menggenangi beberapa desa. Pihaknya, kata dia, juga akan terus memantau keadaan di sana.

Ketua KPU Hasyim Asyari

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Bawaslu Ingatkan Jajarannya Hati-hati Buat Keputusan Jelang Pilkada 2024

"Kecamatan Karanganyar-Kabupaten Demak yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kudus, itu juga tanggulnya jebol dan menggenangi beberapa desa. Situasi ini kita pantau terus, sampai hari ini sudah ada laporan dari KPU Demak dan juga Provinsi Jawa Tengah kepada kami,” pungkasnya.

Diketahui, sejumlah desa di Kabupaten Demak hingga saat ini masih terendam banjir. Hal itu membuat TPS-TPS untuk pemungutan suara Pemilu 2024 di desa-desa tersebut berpotensi tak bisa digunakan.

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyiapkan angkah antisipasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di wilayah yang terendam banjir.

"Di Demak ini ada 30 desa yang terdampak banjir. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Bupati, KPU Kabupaten, dan KPU Provinsi. Kita memang harus memindahkan TPS-TPS yang terdampak banjir," kata Nana.

Ia memastikan, logistik Pemilu seperti surat suara dan lain-lain aman, karena masih berada di kantor kabupaten atau belum didistribusikan ke TPS. "Nanti koordinasi dengan KPUD untuk memindahkan lokasi TPS ke dekat penampungan pengungsi," jelasnya.

Terkait banjir di Kabupaten Demak, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera mengatasinya.

Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono mengusulkan penundaan pemungutan suara susulan di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Usulan penundaan pencoblosan lantaran puluhan tempat pemungutan suara (TPS) terdampak banjir.

"Seluruh Kecamatan Karanganyar akan dilaksanakan pemungutan suara susulan, maksimal 10 hari setelah 14 Februari," kata Handi di Semarang, Jawa Tengah pada Senin, 12 Februari 2024.

Handi menyebutkan, terdapat 123 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Karanganyar yang terdampak banjir. Kemudian, ada 60 TPS lain yang berada di empat desa tidak terdampak banjir. "Tetapi, TPS yang tidak terdampak banjir ini digunakan sebagai lokasi pengungsian," ujarnya.

Selain itu, ada pula warga Demak yang mengungsi ke wilayah Kudus sehingga sulit mengurus administrasi pindah memilih. Ia memastikan logistik pemilu untuk wilayah terdampak banjir masih tersimpan di gudang Kabupaten. "Logistik aman, masih di gudang kabupaten," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya