Anies Sebut Film Dirty Vote Ungkap Tanda Kecurangan: Apakah Terjadi? Lihat Nanti

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan
Sumber :
  • Desak Anies

Jakarta – Capres nomor urut satu Anies Baswedan menanggapi munculnya film dokumenter Dirty Vote yang tayang di platform berbagi video Youtube baru-baru ini. Menurut Anies film tersebut memperlihatkan tanda-tanda akan ada kecurangan dalam pemilu 2024 yang bakal digelar pada 14 Februari 2024.

Namun menurut Anies, film tersebut baru sebatas memberikan tanda atau peringatan saja. Terbukti atau tidaknya kecurangan tersebut akan diketahui pada tanggal 14 Februari 2024.

"Jadi itu semua apakah peristiwa-peristiwa itu tanda-tanda akan ada kecurangan, Iya. Itu tanda-tandanya, apakah terjadi, Nah kita harus lihat tanggal 14 (Februari)," ujar Anies di rumah pribadi JK, Jakarta Selatan pada Senin 12 Februari 2024.

Kampanye Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di JIS

Photo :
  • Youtube TvoneNews

Namun demikian, segala bentuk kecurangan yang telah ditampilkan dalam film Dirty Vote itu juga belum mungkin terjadi.

"Tapi tanda-tanda itu ada sama seperti kalau kita lihat awan Gelap ini tanda-tanda mau hujan, apakah terjadi, Belum tentu," ucap Anies.

Maka itu, Anies pun meminta agar masyarakat mengingat terkait dengan tanda-tanda kecurangan yang ada dalam film tersebut. Ia berharap kecurangan itu tidak sampai benar-benar terjadi. "Karena itulah kita ingatkan kepada semua tanda-tandanya ada, ditunjukkan oleh film itu," tutur Anies.

"Apakah nanti kejadian, kita lihat nanti, makanya kita punya kesempatan yuk jaga diri jangan sampai itu kejadian," sambungnya.

Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet

Film dokumenter Dirty Vote disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono. Dalam siaran tertulisnya, Dandhy menyampaikan film itu bentuk edukasi untuk masyarakat yang pada 14 Februari 2024 akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.

“Ada saatnya kita menjadi pendukung capres-cawapres, tetapi hari ini saya ingin mengajak setiap orang untuk menonton film ini sebagai warga negara,” kata Dandhy.

Dibintangi Mael Lee hingga Sara Wijayanto, Film Maju Serem Mundur Horror Potret Kisah Mahassiwa Abadi

Ilustrasi Pemilu.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Dia menjelaskan film itu digarap dalam waktu sekitar 2 minggu, yang mencakup proses riset, produksi, penyuntingan, sampai rilis. Pembuatannya, dia menambahkan, melibatkan 20 lembaga, antara lain Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Bangsa Mahardika, Ekspedisi Indonesia Baru, Ekuatorial, Fraksi Rakyat Indonesia, Perludem, Indonesia Corruption Watch, JATAM, Lokataru, LBH Pers, WALHI, Yayasan Kurawal, dan YLBHI.

Atiqah Hasiholan Kembali Bintangi Film Horor Setelah 15 Tahun

Dalam waktu kurang lebih 5 jam setelah siar di YouTube, film itu telah dilihat 355.831 orang dan disukai oleh 51.294 pengguna YouTube. 

Dok. Istimewa

Hasto-PDIP Bakal Kirimkan Buku Sabam Sirait 'Politik itu Suci' ke Maruarar: Supaya Beliau Merenung

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai pernyataan Maruarar Sirait soal dukungan Anies Baswedan ke Pramono-Rano berbau SARA

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024