Baliho SBY 'Masih Ingat Saya' Bertebaran di Masa Tenang Pemilu

Baliho SBY (sumber: Dedy Priatmojo)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Jakarta – Sejumlah baliho bergambar Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY kini terpantau bertebaran di sejumlah titik jalan raya di Ibu Kota. Padahal, saat ini sudah memasuki masa tenang Pemilu 2024. 

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Baliho tersebut sebagaimana dilihat VIVA, Senin, 12 Februari 2024, terdapat di beberapa titik bergambar SBY melambaikan tangan dan bertuliskan “Masih Ingat Saya”. Dalam baliho itu, SBY tengah mengenakan kemeja biru dibalut jas hitam khas elite Partai Demokrat. Meskipun tidak ada logo partai maupun nomor kepesertaan pemilu 2024.

Baliho SBY itu di antaranya, seperti terpajang di Jalan KH. Abdullah Syafei, Jakarta, Jl Basuki Rachmat, Jakarta Timur, dan di Jl Bekasi Timur. 

Sibuk Politik, 2024 Jadi Tahun yang Penuh Guncangan bagi Krisdayanti

Belum diketahui maksud baliho tersebut, begitu juga apakah benar APK itu milik partai berlogo bintang mercy tersebut. VIVA masih berusaha mengkonfirmasi pihak Partai Demokrat.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono

Photo :
  • Twitter Ossy Dermawan @OssyDermawan
Megawati Tengarai Upaya ‘Mengawut-awut’ PDIP Jelang Kongres, Perintahkan Satgas Siaga Satu

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengajak kader dan relawan menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) Partai Demokrat di wilayah Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu, 10 Februari 2024.

AHY pakai kemeja biru terang saat memimpin langsung pasukannya untuk menurunkan APK.

Dimulai dengan memimpin apel, AHY segera melepas APK Demokrat yang berjajar di sepanjang jalan. Mulai dari bendera, baliho, spanduk hingga stiker-stiker tak luput dilepas oleh kader dan relawan Demokrat yang bertugas.

Pun, masyarakat yang lewat sempat menyapa dan tampak beberapa kali menyemangati mereka. Menurut dia, penting turun langsung mencopoti APK partai lantaran sebagai contoh untuk kader lainnya di berbagai daerah.

“Kalau hanya sekedar instruksi rasanya belum bisa secara utuh menunjukkan kepada seluruh kader pentingnya upaya ini,” kata AHY.

Menurut AHY, aksi sebagai bentuk kedewasaan berpolitik di mana semua pihak harus menaati aturan Pemilu. “Masyarakat juga akan senang kalau partai-partai politiknya, para politisnya juga bukan hanya pandai berbicara tapi juga bisa menjadi contoh yang baik,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya