Masa Tenang Pemilu 2024, Gubernur Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Mudah Terprovokasi

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi.
Sumber :
  • Antara

Sumatera Barat –  Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengimbau semua pihak untuk mematuhi aturan selama masa tenang Pemilu 2024. Hal ini penting untuk memastikan penyelenggaraan pemilu berjalan aman dan lancar.

Tak Akan Gelar Operasi Terhadap Pendatang, Pramono: Jakarta Terbuka untuk Siapapun

"Mari kita jaga bersama masa tenang ini agar pemilu dapat berjalan dengan aman dan damai," kata Mahyeldi, Senin 12 Februari 2024.

Imbauan ini, kata Mahyeldi, ditujukan kepada seluruh pihak. Termasuk untuk para kandidat, dengan harapan dapat menghentikan segala bentuk aktivitas kampanye, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pramono Ungkap Damkar Jakarta Kurang Banyak Personel, Akan Segera Buka Rekrutmen Tahun Ini

Sedangkan kepada para pendukung dan simpatisan, kata Mahyeldi, diimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang mengarah pada kampanye, seperti memasang spanduk, baliho, atau menyebarkan brosur.

"Masyarakat juga kita imbau menjaga kondusivitas dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab,"ujar Mahyeldi.
 
Mahyeldi menegaskan, bahwa masa tenang merupakan waktu bagi para pemilih untuk menentukan pilihannya tanpa tekanan atau pengaruh dari pihak manapun.

Perbaiki RDF Rorotan Akibat Keluhan Bau, Ini Instruksi Pramono Anung

"Masyarakat harus memiliki kesempatan dan ketenangan dalam menentukan pilihan politiknya," kata Mahyeldi.

Ia juga mengingatkan bahwa aturan mengenai masa tenang telah tertuang dalam UU Pemilu yakni Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017, dan PKPU 3 Tahun 2022 tentang tahapan penyelenggaraan Pemilu.

 "Oleh karena itu, mari kita patuhi aturan yang ada dan jadikan Pemilu 2024 ini sebagai pemilu yang berkualitas dan bermartabat," tutup Mahyeldi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Maret 2025

Libatkan 3 Gubernur, Menko PMK Bentuk Tim Khusus Tangani Banjir Jakarta-Bekasi

Menko PMK Pratikno membentuk tim khusus untuk menangani banjir besar yang sempat melanda sejumlah wilayah, mulai dari Jakarta, Bekasi, hingga Karawang. 

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2025