Habib Mohsein Puji Kampanye Akbar Terakhir Prabowo-Gibran yang Tidak Sindir Menyindir

Habib Mohsein Bedegel (kiri)
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Kampanye akbar terakhir Prabowo-Gibran yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau GBK, dinilai sangat menyejukkan. Tidak ada saling sindir dalam kampanye tersebut.

Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis ala Prabowo, TNI AL Siapkan 10 Dapur Umum

Untuk itu, Habib Mohsein Bedegel yang merupakan Ketua Umum  Assosiasi Bursa Kerja Indonesia (ABKI) dan salah satu relawan militan Dewan Pakar Ndaru, menilai kampanye itu yang membuat pasangan capres-cawapres nomor urut 2, unggul.

"Tidak ada sindir menyindir, dan mengubah lirik shalawat kayak di tempat lain, oke banget kemarin di GBK,” kata Habib Mohsein.

MK Beri Kesempatan Partai Usung Capres Sendiri tapi PAN Anggap Prabowo Masih yang Terbaik

"Pak Prabowo menutup pidatonya dengan doa, ini luar biasa. Semua bahagia, ada joget, ada doa, penuh khidmat jadi satu," lanjutnya.

Pemimpin doa di kampanye itu juga menurutnya istimewa. Sebab yang memimpin adalah Pengasuh Majelis Taklim Al-Habsyi Kwitang Jakarta, Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi. 

Sepanjang 2024, TNI AL Gagalkan 57 Kasus Penyelundupan Senjata, Narkoba, hingga Organ Tubuh Manusia

“Alhamdulillah tokoh-tokoh tanpa henti mendukung perjuangan kami, ini luar biasa,” katanya.

Untuk diketahui, Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi adalah keturunan dari Habib Ali Kwitang (20 April 1870 – 13 Oktober 1968). Habib Ali Kwitang adalah salah seorang tokoh penyiar agama Islam terdepan di Jakarta pada abad 20. Ia juga pendiri dan pimpinan pertama pengajian Majelis Taklim Kwitang yang merupakan satu cikal-bakal organisasi-organisasi keagamaan lainnya di Jakarta. 

Habib Ali juga disebut-sebut berperan dalam kemerdekaan. Dalam suatu sejarah, Presiden Soekarno meminta pendapat kepada Habib Ali Kwitang terkait waktu pelaksanaannya. Habib Ali menentukan tanggal 17 Agustus 1945 M yang tepat pada 9 Ramadan 1364 H sebagai hari untuk membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun

Misbakhun Sebut Dirjen Pajak Tak Bisa Laksanakan Perintah Presiden Prabowo soal PPN

Anehnya, kata Misbakhun, perintah yang sudah jelas, tidak bisa diterjemahkan dengan jelas oleh para birokrat di Kementerian Keuangan, khususnya Direktorat Jenderal Pajak.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025