Cak Imin: Kalau Ada yang Curang Kita Slepet

Kampanye Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di JIS
Sumber :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Jakarta –  Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan bahwa jika terdapat kecurangan saat pemilu 2024 nanti maka sebaiknya di-slepet saja. Hal itu pun diimbau juga kepada ribuan pendukung pasangan Anies Baswedan-Cak Imin (Amin) di Jakarta International Stadium (JIS).

Detik-detik Pemungutan Suara Ditutup, Harris Sebut Trump Hanya Akan Memikirkan Dirinya Sendiri

Pasangan Anies-Cak Imin melakukan kampanye terakhirnya di JIS, Jakarta Utara, pada Sabtu 10 Februari 2024. Cak Imin ketika melakukan orasi politiknya diatas podium yang sudah dibangun di JIS itu berharap tidak ada kecurangan dalam menjalankan pemilu 2024.

"Kita hari ini hadir bersama seluruh kekuatan terutama relawan untuk kita semua menyatakan bahwa kita menolak semua bentuk kecurangan," ujar Cak Imin saat pidato politik di JIS.

Usai Gunakan Hak Pilihnya, Donald Trump: Saya Sangat Yakin Menang

Cak Imin menegaskan kalau ada sebuah kecurangan yang terjadi di mana pun maka sudah sebaiknya itu di-'slepet'.

Donald Trump Nyoblos di Florida

Kampanye Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di JIS

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

"Jadi kalau ada kecurangan kita gimana? (tolak). Kalau ada yang curang (tolak). Alhamdulilah, slepet. Kalau ada yang curang, kita slepet," kata Cak Imin disambut kata penolakan jika ada kecurangan.

Cak Imin pun menjelaskan kalau ribuan masa pendukung pasangan Amin yang hadir di JIS untuk meneguhkan suara perubahan untuk Indonesia. Maka itu, gagasan perubahan wajib untuk digaungkan jelang pilpres 2024.

"Kita berkumpul untuk meneguhkan bahwa suara perubahan tidak bisa dielakan lagi. Suara perubahan adalah harapan rakyat, betul? Suara perubahan adalah mandat rakyat, betul? Harapan perubahan wujud nyata keinginan rakyat," kata Cak Imin.

Kamala Harris dan Donald Trump

Survey Nasional Pilpres AS, 46 Persen Pemilih Lebih Condong ke Harris Daripada Trump

Menurut hasil awal jajak pendapat nasional yang dipublikasikan CNN, pada Rabu, 6 November 2024, sekitar 46 persen pemilih di AS, memiliki pandangan positif kepada Harris.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024