Cak Imin Ubah Lirik Sholawat Pakai Lagu Ginian
- Tangkapan layar Youtube
Jakarta - Pasangan calon Capres dan Wapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melakukan kampanye akbar di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Sabtu 10 Februari 2024.
Dalam orasinya, Cak Imin mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mengawal dan mengawasi jalannya Pemilu 2024 agar tidak terjadi kecurangan.
Kampanye Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di JIS
- AP Photo/Tatan Syuflana
Lalu, Cak Imin mengajak masyarakat pendukungnya melakukan sholawat terlebih dahulu. Selain itu juga, ia mengajar yang hadir di Jakarta International Stadium untuk dudukan.
"Mari kita mulai solawat dulu setuju, supaya semangat kita semakin membara setuju. yang depan minta untuk duduk" ungkap Cak Imin mengajak pendukungan untuk membacakan sholawat, dilansir akun Youtube Anies Baswedan.
Namun ketika Cak Imin mengajak sholawat, Ketua Umum PKB tersebut mengubah beberapa lirik sholawat yang seharusnya.
"Rakyat sepakat untuk perubahan, pemilu bukan pergantian dari bapak ke anak terlibatlah paman, konstitusi hancur berantakan," lirik tengah-tengah sholawat yang diubah Cak Imin.
Kampanye Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di JIS
- AP Photo/Tatan Syuflana
"Suara anda jangan mau dibeli, itu menguntungkan oligarki. Marilah kita tegakkan demokrasi, Indonesia bukan milik dinasti," lanjut lirik yang diubah Cak Imin ketika mengajak pendukungnya untuk bersholawat.
