Prabowo ke Warga Sidoarjo: Mohon Mandat untuk Bangun Masa Depan

Momen capres nomor urut dua, Prabowo Subianto joget usai orasi dalam kampanye akbar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat, 9 Februari 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Sidoarjo – Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto meminta warga Jawa Timur khususnya Sidoarjo untuk memberikan mandat kepada dirinya menjadi presiden RI selanjutnya. Sejauh ini, Prabowo menyebut suara Prabowo-Gibran di Jawa Timur cukup baik. 

Dimulai 2 Januari 2025, Program Makan Bergizi Gratis Sasar 15 Juta Penerima

"Insya Allah suara Jatim (Jawa Timur) sangat baik untuk kita," ucap Prabowo saat kampanye akbar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat, 9 Februari 2024. 

Sementara itu, dalam orasinya Prabowo menyebut masa depan bangsa Indonesia ditentukan pada hari pencoblosan Pilpres 2024, yakni pada 14 Februari. 

Kata Istana Soal Susu Ikan Jadi Pengganti Program Makan Siang Gratis

Gibran Hadir di Si Jalak Harupat

Photo :
  • Istimewa

Dia lantas memohon kepada warga Sidoarjo untuk memberikan mandat kepada dirinya dan sang cawapres, Gibran Rakabuming Raka memimpin Indonesia selanjutnya.

SBY: Prabowo Punya Agenda Jelas, Punya Sasaran yang Tepat

"Saya mohon, saya mohon mandat dari saudara-saudara, saya minta mandat, saya minta izinmu, saya minta kau yang mengangkat saya dan Gibran dan koalisi, bukan orang lain, kau. Hai rakyat ku, aku minta kau berikan mandat kepada saya untuk bersama-sama kita bangun masa depan yang baik untuk anak-anak dan cucu kita," ungkap Prabowo. 

Dikatakan Prabowo, dirinya akan langsung bekerja untuk kemajuan bangsa setelah terpilih menjadi presiden RI. Dia ingin, kekayaan Indonesia bisa dinikmati seluruh rakyat, bukan hanya segelintir orang. 

"Kami berjanji bahkan kami bersumpah di hadapan rakyat Indonesia, kami akan menjaga kekayaan Indonesia dan kami akan mengatur kekayaan itu, kami akan mengurus kekayaan itu, mengelola kekayaan itu supaya seluruh rakyat Indonesia menikmati kekayaan itu," ucap dia.

"Tidak boleh kekayaan itu hanya dinikmati segelintir orang saja, atau bahkan dibawa ke luar negeri, tidak, tidak saya katakan tidak lagi," sambung Prabowo. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya