Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul di Pemilih Pengguna Media Sosial
- Istimewa
Jakarta – Pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul elektabilitasnya bagi pemilih yang memiliki media sosial. Kesimpulan itu didapatkan dari hasil survei LSI Denny JA menjelang tujuh hari pencoblosan Pemilu 2024.
“Di pemilih yang mempunyai media sosial, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53.2%. Elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 24.2%. Elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 17.0%,” kata Direktur KCI LSI Denny JA, Adjie Al Faraby di Jakarta pada Jumat, 9 Februari 2024.
Di pemilih yang tidak mempunyai akun media sosial, lanjut Adjie, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 54%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 23.2% elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 17.1%.
“Di pemilih yang menggunakan medsos, di semua saluran Prabowo-Gibran unggul, sebagai contoh di pengguna WhatsApp dan Facebook misalnya,” ujarnya.
Ilustrasi media sosial.
- Pixabay
Di pengguna WhatsApp, Adjie menyebut Prabowo-Gibran elektabilitasnya sebesar 56%. Anies-Muhaimin elektabilitasnya sebesar 22.6%. Ganjar-Mahfud elektabilitasnya sebesar 13.4%.
“Di pengguna Facebook, Prabowo-Gibran elektabilitasnya sebesar 55.4%. Ganjar-Mahfud sebesar 16.1%. Anies-Muhaimin sebesar 22.3%,” jelas dia.
Di segmen usia 30 tahun ke bawah, Adjie menambahkan elektabilitas Prabowo–Gibran sebesar 65%. Elektabilitas Anies–Muhaimin sebesar 16.8%. Elektabilitas Ganjar–Mahfud sebesar 12.6%.
Segmen usia 30-39 tahun elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 58.4%. Elektabilitas Anies–Muhaimin sebesar 19.0%. Elektabilitas Ganjar–Mahfud sebesar 14.4%. Segmen usia 40-49 tahun elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 52.0%. Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 25.9%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 17.7%.
“Segmen usia senja (di atas 50 tahun), elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 46.9%. Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 22.2%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 25.7%,” pungkasnya.
Diketahui, LSI Denny JA melakukan survei tatap muka menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia pada 26 Januari-6 Februari 2024. Dengan 1200 responden, margin of error survei ini sebesar 2.9%.
Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.
