Prabowo: Pak Jokowi Pekerja Keras, Saya Kewalahan Ikut Beliau Padahal Mantan Kopassus
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Sidoarjo – Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku kewalahan mengikuti ritme kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Padahal, sebelum menjadi Menteri Pertahanan (Menhan), dirinya pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus saat masih aktif sebagai anggota TNI.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat menyampaikan orasi politik dalam acara kampanye akbar bertajuk 'Pesta Rakyat: Wis Wayahe' di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat, 9 Februari 2024.
Awalnya, Prabowo mengungkap alasan dirinya bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi meski sebelumnya menjadi rival di Pilpres 2014 dan 2019 lalu. Salah satu alasannya, karena dia yakin Jokowi ingin rakyat Indonesia hidup dengan baik.
"Saya dua kali dikalahkan Pak Jokowi, dua kali, emang enak dikalahkan? Tapi saya tidak ada secercah rasa benci kepada Pak Jokowi, kenapa? Karena saya yakin beliau cinta rakyat Indonesia," kata Prabowo.
"Kalau beliau cinta rakyat Indonesia, saya cinta rakyat Indonesia, kenapa kita tidak bekerja sama? Wong sama-sama ingin rakyat Indonesia hidup baik, makanya saya bersatu sama Pak Joko Widodo," sambungnya.
Selama menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju, Prabowo melihat Jokowi sebagai sosok pekerja keras. Kata dia, Jokowi tak pernah kenal lelah bekerja untuk masyarakat Indonesia.Â
Dia lantas mengaku kewalahan mengikuti ritme kerja Jokowi. Padahal, sebelumnya dia merupakan mantan Danjen Kopassus di TNI.
"Saya saksi dari dekat, saya lihat pak Jokowi orang yang pekerja keras, tidak ada istirahatnya. Saya kewalahan ikut beliau, padahal saya ini mantan kopassus, mantan jenderal," ungkap dia.
Maka dari itu, Prabowo pun mengaku heran saat ada pihak-pihak yang menjelek-jelekkan Jokowi. Termasuk saat Basuki Tjahja Purnama alias Ahok menyebut Jokowi tak bisa bekerja.Â
"Sorry ye, emang lu siape?" tutur Prabowo.